Sekeluarga di Deliserdang Dianiaya 6 Pria Berbadan Tegap, Pelaku Todongkan Pistol
sentralberita | Amplas ~ Sekeluarga yang tinggal di lahan garapan Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara menjadi korban kekerasaan fisik dan psikis dari enam pria berbadan tegap. Salah satu pria tersebut bahkan menodong benda mirip senjata api ke arah anak yang masih di bawah umur.
Informasi dirangkum, peristiwa ini sudah terjadi pada Selasa (22/6/2021). Sekeluarga yang menjadi korban juga telah melaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan, dikutip Jumat (25/6).
Informasi diperoleh, kejadian bermula dari keributan anak tetangga korban berinisial R dengan enam pria berbadan tegap tersebut. Satu di antara mereka membawa benda mirip pistol.
Remaja berusia 18 tahun ini ditangkap keenam pria lantaran dituduh mencuri karton kardus senilai Rp35.000 dari gudang milik rekan dari para pelaku.
Mendengar ada keributan di depan rumah, korban Rudianto kemudian mendekati lokasi dan menanyakan penyebab anak tetangganya ditangkap.
Namun para pelaku justru marah-marah dan langsung mencekiknya. Anak-anak korban yang melihat ayahnya mendapat tindakan kekerasan langsung merekam aksi para pelaku dan bermohon agar mereka semua dilepaskan.
Seorang anak lelaki korban yang merekam aksi pelaku jadi sasaran kemarahan. Mereka berusaha merebut ponsel dan meminta agar video dihapus sambul menodongan benda mirip pistol.
Anak perempuan korban yang berusia 13 tahun tak tuput dari sasaran kemarahan. Dia bahkan sampai mengalami memar di lengan kiri akibat tangannya ditarik dari diremas para pelaku.
“Kejadiannya saat ramai-ramai di depan rumah kami. Lalu saya tanyakan ada apa ini, mereka jawab bukan urusanmu. Lalu suami saya dicekiknya,” ujar Nani, istri korban.
Dia mengaku tidak terima dengan perbuatan para pelaku yang telah menganiaya keluarganya.
“Mereka bilang mati kalian. Saya tembak kalian. Sakit kali hati kami pak. Kami mohon agar para pelaku ditangkap,” katanya.
Para korban yang merupakan satu keluarga ini berharap laporan mereka dapat ditindaklanjuti dan polisi menangkap para pelaku tindak kekerasan dan pengancaman tersebut.
(In)