Geger…., Makhluk Hitam Busuk Bikin Resah Warga Sumbar

sentralberita Padang ~ Kabar soal kemunculan  makhluk hitam misterius di Sumatera Barat (Sumbar) membuat gempar warga. Makhluk itu disebut berbau busuk.

Dikutip Selasa (8/6/2021), makhluk misterius meresahkan warga Palembayan Tangah, Nagari IV Koto Pelembayan, Kecamatan Palembayan, semenjak beberapa minggu lalu. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar melalui Resor Agam memasang tiga camera trap atau penjebak di lokasi munculnya makhluk misterius.

“Tiga kamera penjebak itu kita pasang di tempat munculnya dan lokasi jejak ditemukan,” kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra di Lubukbasung.

Kamera pertama dipasang di Gantiang Jorong Pasa Palambayan. Sedangkan kamera kedua dan ketiga dipasang di Lakuak Jorong Palembayan Tangah. Pemasangan kamera itu ditujukan untuk mendapatkan gambaran visual terkait penampakan makhluk yang dilaporkan warga.

“Kamera kita pasang selama tujuh hari dan tidak menutup kemungkinan akan ditambah,” katanya.

Dia enggan mengomentari soal warga yang menyebut makhluk itu adalah jadi-jadian. Petugas dari Resor KSDA Agam juga telah menurunkan mewawancarai warga yang mengaku melihat makhluk itu dan melakukan identifikasi lapangan pada Kamis (27/5).

Apa kata warga soal makhluk tersebut?
-Kesaksian Warga

Baca Juga :  Karhutla Berhasil Dipadamkan: Kapolres Samosir Berikan Langkah dan Tips untuk Konservasi Lingkungan

Wali Jorong Palembayan Tangah, Khairul Amri, menyebut kemunculan makhluk itu telah bikin gempar warga sejak beberapa bulan lalu. Makhluk itu disebut meresahkan warga di Lakuak, Balai Kamih, Kampung Lurah, dan Gantiang.

Warga merasa resah setelah salah seorang warga atas nama Darwis melihat makhluk itu. Berdasarkan keterangan Darwis, kata Khairul, makhluk itu berwarna hitam dan berbau busuk.

“Darwis melihat makhluk itu berwarna hitam dan berbau busuk saat pulang dari warung,” katanya.

Warga Gantiang, Syofian (55), mengaku dua kali bertemu dengan makhluk misterius itu. Dia menyebut melihat makhluk itu saat hendak melihat ternak sapi di belakang rumahnya pada malam hari.

“Makhluk itu berjalan seperti manusia dengan tinggi sekitar 165 sentimeter, tidak berbulu dan berwarna hitam,” katanya di Lubukbasung.

Dia mengatakan terakhir kali bertemu dengan makhluk itu pada Sabtu (29/5/2021), sekitar pukul 02.00 WIB. Dia mengaku melihat makhluk itu pada jarak 5 meter dan langsung hilang sekitar 30 meter berjalan dari lokasi pertama ditemukan.

Syofian mengaku ketakutan. Dia mengatakan dirinya tak bisa berbuat apa-apa soal makhluk itu.

Baca Juga :  Pimpin Upacara HUT RI ke-79 di Sumut, Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Masyarakat Berpatisipasi dalam Gerakan Serentak Membangun Daerah

“Saya langsung pulang ke rumah setelah melihat kejadian itu. Sebelumnya saya juga melihat mahkluk itu satu bulan lalu,” katanya.

Warga lainnya, Nofiko Hendri (50), juga mengaku melihat makhluk itu. Dia menyebut jejak kaki makhluk misterius itu tak berjari.

“Jejak kaki makhluk itu tidak berjari dan melaporkan kejadian itu ke Wali Jorong Palembayan Tangah,” kata Nofiko.

Nofiko Hendri mengatakan dia melihat jejak makhluk itu di sawah. Dia mengaku melihat hal itu pada Selasa (25/5).

-Dugaan Sementara dari Resor KSDA Agam
Saat identifikasi lapangan, petugas menemukan jejak beruang madu, cakaran dan kotoran satwa tersebut.

“Berkemungkinan makhluk itu beruang madu berdasarkan jejak kaki, cakaran, dan kotoran. Kita kembali mendapat laporan warga melihat satwa itu,” kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra.

Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, juga mengapresiasi Resor KSDA Agam yang langsung menyikapi keresahan warga semenjak beberapa bulan lalu. Dia berharap pemasangan kamera bisa membantu mendapatkan fakta untuk menjawab keresahan warga.

“Kita berharap kerja keras Resor KSDA Agam membuahkan hasil,” katanya.(dtc)

-->