Bupati Tapsel Apresiasi Hasil Musrenbang Sumut
sentralberita | Tapsel ~ Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu mengapresiasi hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) atas Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023 Provinsi Sumatera Utara. Sebab, perubahan itu telah mengakomodir kebutuhan daerah dalam rangka percepatan pembangunan serta mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Kemudian, rencana program pembangunan Gubernur Sumut telah selaras dengan visi dan misi Presiden RI. Harapannya, program pembangunan nasional akan sejalan dengan pembangunan daerah.
” Saya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur dan jajaran nya yang telah merampungkan perubahan RPJMD. Mudah – mudahan perubahan itu akan bermanfaat bagi masyarakat Sumut,” ujar Dolly usai mengikuti Musrenbang Perubahan RPJMD Sumut, di Grand Ballroom Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Kamis (3/6/2021) kemarin.
Untuk itu, Dolly mengajak seluruh masyarakat Tapsel untuk mendukung dan mensukseskan perubahan RPJMD Sumut. Selain itu, mengingat penyebaran covid-19 masih tinggi, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. ” Sayangi diri kita, keluarga dan masyarakat,” imbaunya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, perubahan RPJMD Sumut diarahkan ke fokus pembangunan kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) atau stimulus ekonomi yang diarahkan pada produktivitas masyarakat.
” Awalnya, fokus anggaran kita adalah ke sektor pembangunan. Kini, sudah dialihkan pada kegiatan dan penguatan kesehatan yang angkanya sampai 60 persen lebih. Kemudian, stimulus ekonomi diarahkan pada produktivitas bukan konsumtif,” kata Gubernur.
Dijelaskannya, terjadinya perubahan arah pembangunan nasional membuat RPJMD kita harus dirubah. Tentunya, secara otomatis pengalokasian anggaran berubah. Itulah yang sudah kita evaluasi.
” RPJMD 2019-2023 Sumut telah berubah dari rencana awal. Ini harus kita sampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Gubernur juga mengharapkan kepada Bupati dan Walikota se-Sumatera Utara agar benar-benar bekerja dan bertanggung jawab sesuai visi misi Presiden RI, Joko Widodo yaitu, kerja, kerja, kerja menuju Indonesia Maju dan Mampu.
Disamping itu, Gubsu meminta kepada Bupati dan Walikota se-Sumatera Utara agar dalam penanganan Covid-19 benar-benar mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan di perkuat dengan memberikan pemahaman dan mengedukasi masyarakat. Utamanya, daerah wilayah zona merah harus waspada dan cepat melakukan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Didied Pramudito, Plt Sekdaprov Sumut, Afifi Lubis, Ketua TP PKK Provsu Nawal Lubis, Bupati/Wali Kota se-Sumut, Plt Kepala Bappeda Sumut, Hasmirizal Lubis, pimpinan OPD Pemprov Sumut, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda/ormas. (Par/red)