UMKM Kabupaten Batu Bara Diekspor ke Mancanegara, Dilepas Bupati Zahir

sentralberita I Batu Bara ~ Untuk pertama kali, produk usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) di Kabupaten Batubara diekspor ke mancanegara, Jumat (4/6/2021). Pelepasan perdana dilakukan Bupati Batubara Ir Zahir di Pelabuhan C Inalum.
Turut hadir, Plt Direktur Inalum Sofia, mewakili Pelindo Dirut PT Prima Multi Terminal Rudi Susanto, Forkompimda Batubara, sejumlah kepala OPD, para pelaku UMKM dan tokoh masyarakat.
Bupati mengatakan, ekspor ini merupakan upaya pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dimasa pandemi Covid-19. Melalui produk UMKM, diharapkan terjadi peningkatan pendapatan masyarakat Batubara.
“Hari ini, kita mulai ikan dulu. Nanti kedepan, kita lihat peluang apalagi. Apakah nanti, timun, cabai, kerupuk dan unggas serta lainnya”.sebutnya.
Di masa Pandemi Covid 19, kita dituntun dalam pemulihan ekonomi dengan cepat. Tentunya perlu Kerja sama yang dibangun secara kekeluargaan dengan berbagai pihak.
Dalam pemulihan ekonomi secara cepat, Saya perintahkan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam hal Perizinan perdagangan harus diberikan pelayanan yang cepat sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini sebagai bentuk dukungan Pemkab Batu Bara kepada pelaku dagang dan usaha sebagai pihak ekspotir.
Ia mengharapkan dukungan semua pihak dalam kegiatan ekspor tersebut, karena tuntutan untuk memulihkan ekonomi nasional terutama Batubara akibat pandemi Covid-19. “Kegiatan ini harus kita dukung bersama. Jangan ada menghambat proses yang sudah sesuai dengan prosedur”.tegas Zahir.
Mewakili Pelindo Dirut PT Prima Multi Terminal Rudi Susanto mengatakan, produk UMKM sudah lama didistribusikan melalui pelabuhan Tanjungbalai, namun baru kali ini melalui Batubara, sehingga biaya ongkos logistik menjadi murah. Dia berharap ekspor tersebut dapat berlanjut dan pihaknya siap bekerjasama, karena membuat dampak positif
Tokoh masyarakat Sumut OK Saidin menyebutkan, ekspor perdana produk UMKM ini merupakan kesempatan baik, karena mendongkrak ekonomi. Diketahui selama ini ekspornya dilaksanakan di pelabuhan Tanjungbalai. “Kita harus memberikan dukungan yang besar dan diharapkan kepada Bupati terus mendorong kegiatan ini. Kalau bisa hasil laut dikembangkan lagi”.ujarnya. (SB/ru)