Halal Bihalal DPD KOPITU Kota Medan, UMKM Harus Naik Kelas

sentralberita|Medan~ Dengan thema mewujudkan UMKM naik kelas, go ekspor dan mandiri, profesional, berjenjang dan berkolaborasi’
KOPITU Kota Medan ( Komunitas Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu ) mengadakan HBH, sharing dan perkenalan Pengurus dan Usaha DPD KOPITU Kota Medan, semalam, di salah satu cafe milik Pengurus KOPITU di Bilangan Jl. Ibrahim Umar, Medan.

Menurut Ketua DPD Kota Medan, H Sobirin Harahap, KOPITU sendiri sudah terbentuk sejak Agustus tahun lalu. Tapi,” untuk Kota Medan terbentuk Januari tahun ini,” kata Sobirin di selah-selah acara HBH.

KOPITU sendiri, kata Sobirin, adalah wadah atau tempat berkumpulnya para pelaku usaha kecil menengah di Kota Medan, dengan usaha yang beragam.

Untuk mewujudkan para Pengusaha khususnya UMKM Kota Medan dapat meningkatkan usahanya untuk lebih besar lagi. Denga syarat tentu saja ada unit usaha dan bidang keahlian nya serta produknya.

“Ada pelaku kuliner, pengiriman barang, property, IT, percetakan, panglong, sembaku, catering, laundry, peternakan, cargo, pangkas dan lain-lain,” jelas Sobirin lagi.

Saat ini, lanjut Sobirin, yang sudah dilakukan KOPITU selama ini yakni dengan mendampingi para pelaku usaha untuk mempermudah izin-izin usaha termasuk sertifikasi kehalalan suatu produk dari pelaku usaha itu sendiri.

Baca Juga :  JR Saragih, Bapak Pendidikan Warga Kurang Mampu: Dari Penyemir Sepatu hingga Pencetak Generasi Cerdas

“Kita di KOPITU juga akan menjembatani pelaku usaha untuk pengurusan NIB ( Nomor Induk Berusaha ). Kalau dulu kan cukup Surat keterangan Usaha dari lurah saja. Kalau sekarang harus ada NIB,” ujar Sobirin dengan gamblang.

Agar lebih menguatkan,” memang seharusnya para pelaku usaha ini harus sudah melengkapi akte pendirian, SIUP, TDP dan HO. Itu semua untuk lebih memudahkan jika kita mau meminjam modal usaha,” jelas Sobirin menambahkan.

Acara dikanjutkan juga dangan pemaparan dari Ketua DPW KOPITU Sumut,
Di Kota Medan sendiri kita sudah memiliki berkisar 80-100 orang anggota,” jelas Sobirin lagi.

Diusahakan,” kita akan terus berkolaborasi bersama ribuan para pelaku usaha di Kota Medan dengan terbentuknya kepengurusan yang solid nantinya. In Shaa Allah saya optimis bisa karena semua para pelaku usaha ini ingin memperbaiki dan memperbagus usahanya dengan saling belajar satu sama lainnya.

Menurut Ketua DPW KOPITU Sumut, Muhammad Rachmat Katarina dalam sambutannya meminta agar para pelaku ini naik kelas.

Artinya,” jangan lagi mempertahankan yang serba manual. Misalnya membungkus plastik pakai lilin atau memasukan ke dalam bungkus plastik merek produk kita. Artinya produk yang kita tampilkan tidak menggunakan technologi canggih,” ujar Rachmat.

Baca Juga :  Gerak Cepat Polres Humbahas, Ini Kasus yang Ditangani

Wha… kalau itu masih dipertahankan. Bagaimana UMKM Sumatera Utara siap go nasional bahkan go International. “ Tidak zamannya lagi sekarang. Yang serba manual. Kkita harus siap menggunakan sistem network dengan melalukan transaksi secara nasional dan Internasional,” ujar Rachmat lugas.

Dengan system digital bisa lebih mudah memasarkan produk kita. “ misalnya orang yang tinggal di Pulau Nias, bisa dengan gampangnya mendapatkan dodol durian bengkel dari Perbaungan.

Atau kuliner dari Maluku bisa didapatkan dengan mudah di Kota Medan. Jadi yang kita lakukan sekarang adalah menuju ke arah sana. Agar kita semua sama-sama bangkit dan sukses,” ungkap Rachmat panjang lebar.

Adapun rancangan struktur organisasi KOPITU DPD Medan yakni untuk Dewan Pembina, Walkot Medan, Kapolrestabes Medan, Dandim Kota Medan, Ketua Pengadilan Negeri Medan dan Ketua Kejaksaan Medan.

Untuk Dewan Penasehat, Dr Hj Aisyah Nasution, SE, MM, dr H Nispul Khoiri, M.A dan Dr Azizul Kholis, SE, M.Si, M. Pd, CMA, CSRS.

Ketua DPD Kota Medan, H Sobirin Harahap, SE, Sekretaris Alimuddin Hasibuan.S.Sos dan Bendahara Rahmiyanti Lubis.
Serta didukung oleh beberapa seksi/bidang. Maju terus UMKM!! ( SB/Debbi Safinaz )

-->