Ketua DPRD Tebing Tinggi Akan Panggil Kadinsos Terkait Penyaluran Sembako BSNT Yang Buruk
sentral berita | Tebingtinggi ~
Terkait munculnya permasalahan penyaluran sembako Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) yang buruk di sejumlah E-warung di kota Tebingtinggi,kepada warga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan(PKH) dan Penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),ketua DPRD Tebing Tinggi akan panggil kepala dinas Sosial kota Tebingtinggi.
Ketika di konfirmasi wartawan di dalam ruang kerjanya Senin (31/5) sekitar pukul 10:00 Wib,terkait penyaluran sembako BSNT yang kerap kali terlambat dan buah-buahan tidak layak di konsumsi,ketua DPRD kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution SH,sangat geram dan akan segera memanggil kepala dinas sosial kota Tebingtinggi,terkait adanya keluhan dari masyarakat selama beberapa bulan terakhir ini.kata Basyaruddin.
Sambung Basyaruddin,kita akan segera menyelesaikan permasalahan ini mulai keterlambatan penyaluran sembako,yang biasanya di salurkan setiap bulannya sekali,namun kali ini penyaluran nya menjadi dua bulan sekali,begitu juga terkait pemotongan saldo yang kerap kali di lakukan oleh petugas E-warung sebelum dua hari sembako di salurkan,kini saldo penerima BSNT sudah terpotong terlebih dahulu,bahkan penyaluran sembako selalu terlambat satu hingga dua hari yang di tentukan,sekaligus buah-buahan yang buruk dan tidak layak di konsumsi oleh masyarakat.ucapnya.
Hal ini,akan menjadi pertimbangan dan pembahasan di lintas DPRD kota Tebingtinggi,karena pemerintah pusat sudah berusaha memberikan bantuan sembako yang terbaik untuk masyarakat kota Tebingtinggi,namun jika ada pihak-pihak yang mencoba bermain-main,apa lagi merusak citra pemerintah dalam penyaluran di E-warung di dinas itu sendiri, DPRD kota Tebingtinggi akan terus menelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam penyuplai dan penyaluran sembako tersebut.tutupnya.
Terkait banyak laporan dari masyarakat mau pun dari media sosial,mengenai penyaluran BSNT yang kurang baik, ketua DPRD bersama intansi yang terkait akan melakukan monitoring ke sejumlah E-warung di kota Tebingtinggi.(SB/imran)
