Kabur ke Medan, 2 Pembunuh Sadis Guru SD di Toba Ditembak

sentralberita | Toba ~ Tiga tersangka langsung kabur meninggalkan Toba setelah menjalankan aksinya.

Mereka merampok dan membunuh guru SD , Lisbeth Marta Butarbutar, yang ditemukan tewas dengan 24 luka ditubuhnya, di kediamannya di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba , Senin (24/5/2021).

Dua dari tiga pelaku pun tak berkutik saat polisi meringkusnya di kos-kosan temannya yang menjadi persembunyian pelaku di Kota Medan, sementara satu pelaku lain masih buron.

Kasubbag Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir menerangkan, polisi telah meringkus dua pelaku pembunuhan guru SD Lisbeth Martha Lena Butabutar dengan motif perampokan, di Kota Medan pada Rabu (26/5/2021).

“Pelaku ternyata penjahat kambuhan. Polisi mencatat, Ricky Taliban alias RT (23) dan DN (16), pernah dijebloskan ke penjara serta keduanya adalah residivis. Satu orang lagi tersangka yang masih belum tertangkap, juga adalah seorang residivis,” ungkap Iptu Bungaran Samosir, dikutip Jumat (28/5/2021).

Baca Juga :  Wagub Sumut Terima Kunjungan Dubes Polandia, Jajaki Kerja Sama Pendidikan Pariwisata dan Perkebunan

Iptu Bungaran Samosir menjelaskan, Polres Toba akan segera mengungkap secara rinci terkait kasus tersebut, tentunya setelah satu orang tersangka yang masih berkeliaran telah ditangkap.

“Kami dari Polres Toba mengharapkan kerja sama dan bantuan dari seluruh masyarakat untuk membantu pengungkapan satu tersangka lagi. Dua dari tiga tersangka yang berhasil ditangkap, sembunyi di kos-kosan yang berada di kawasan Amplas Medan,” katanya.

Diketahui, korban Lisbeth Martha Butarbutar, merupakan seorang guru SD Negeri 173599 di Lumban Lobu, Bonatualunasi Toba. Korban dikenal berkepribadian baik dan ramah dalam kesehariannya serta dikenal tidak punya musuh di Desa kediamannya maupun dilingkungan sekolah.(si)

-->