Gara-gara Musik, Nyawa Melayang di Malam Lebaran

sentralberita | Tanjungbalai ~ Dandi Irmanda tewas pasca dibantai di malam takbiran, Kamis Tanggal 13 Mei 2021 sekira pukul 01.00 wib. Sedangkan temannya, Hendri Ilmansyah (26) kini dalam kondisi kritis, akibat luka tikaman dibagian tubuh.

Menurut keterangan dihimpun, peristiwa ini terjadi di Jl. Asahan Lk.I Kel.Perwira Kec. Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai tepatnya di depan VIHARA TIO HAI BIO.

Para Tersangka yg melakukan pengeroyokan yakni :

  1. ARIF HIDAYAT PANJAITAN alias ARIF, jln.Ongah Rait Lk.II Kel.Sejahtera Kec.Tanjung Balai Utara Kota tanjung Balai.( Pelaku menusuk korban menggunakan pisau )
  2. Nanda Haris alias NANDA, 20 thn, Jln.DTM Abdullah Kel.Sejahtera Kec. Tanjung Balai Utara Kota Tanjung balai.
    ( Pelaku memukul badan korban dengan menggunakan tangan dan menendang bagian pinggang korban dengan menggunakan kaki )
  3. SAPIL alias APIL, 20 thn, Jln.DTM Abdullah Kel.Sejahtera Kec. Tanjung Balai Utara Kota Tanjung balai.
    ( Pelaku memukul badan korban dengan menggunakan tangan )

Adapun kejadian tersebut berawal dari RAHMAT HIDAYAT alias DAYAT bersama teman-temannya mengendarai becak dari rumah ingin melaksanakan takbiran. Lalu RAHMAT HIDAYAT alias DAYAT bersama teman-temannya pergi ke VIHARA TIO HAI BIO

Setelah sampai di depan Vihara tsb RAHMAT HIDAYAT alias DAYAT menghidupkan musik di becak yang dibawa dengan volume lumayan keras dan pada saat itu banyak orang yang sedang nongkrong di depan Vihara tsb.

Tidak lama kemudian datang 2 ( dua ) orang laki-laki yang tidak di kenal dan terjadi cekcok mulut. lalu kedua orang tsb memanggil teman-temannya dan melakukan penganiayaan kepada RAHMAT HIDAYAT alias DAYAT.

Kemudian RAHMAT HIDAYAT alias DAYAT tidak terima akan kejadian tsb dan pergi memanggil abangnya yaitu ABDUL RAIS alias RAIS (TSK) ke rumahnya dan menceritakan bahwa dirinya di keroyok oleh sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di dpn Vihara Tio Hai Bio.

Baca Juga :  Didampingi Bobby Nasution Tinjau Stadion Teladan, Wamen Diana Sebut Kemen PU Terus Percepat Progres Renovasi

Dalam perjalanan, Rahmat hidayat sempat menghubungi salah satu keluarga yaitu an. Muhammad Yusuf alias Ulong (abang Rahmat hidayat) bahwa dirinya dikeroyok di depan vihara Tio Hai Bio.

Kemudian Ulong menghubungi Tsk ARIF HIDAYAT PANJAITAN dan mengabarkan bahwa Rahmad Hidayat dikeroyok di dpn Vihara Tio Hai Bio.

Setelah itu Tsk Arif Hidayat Panjaitan bersama dengan NANDA (DPO) dan APIL (DPO) pergi ke lokasi Vihara tersebut. setelah tiba di lokasi para Pelaku diberi tahu oleh teman Rahmat Hidayat bahwa pelaku pengeroyok Rahmat Hidayat adalah HENDRA LIMANSYAH alias ENDA

Setelah mengetahaui pelakunya adalah Hendra, kemudian ARIF HIDAYAT PANJAITAN, NANDA DAN APIL menjumpai HENDRA LIMANSYAH alias ENDA dan terjadilah cekcok mulut dan perkelahian.

Lalu ARIF HIDAYAT PANJAITAN alias ARIF bersama Nanda dan Apil langsung memukul korban HENDRA LIMANSYAH alias ENDA dengan menggunakan tangan. selanjutnya ARIF HIDAYAT PANJAITAN alias ARIF mengeluarkan pisau dari dalam kantong dan menusukkan pisau tsb ke arah pinggang korban HENDRA LIMANSYAH alias ENDA, di saat itu juga NANDA HARIS alias NANDA tetap memukuli korban menggunakan tangan kosong dan menendang bagian belakang tubuh korban, lalu ARIF HIDAYAT PANJAITAN alias ARIF kembali menusukkan pisau tsb ke pinggang korban dan pantat korban.

Setelah itu ARIF HIDAYAT PANJAITAN alias ARIF, NANDA HARIS alias NANDA dan SAPIL alias APIL pergi meninggalkan lokasi tsb.

15 menit kemudian (Pkl 01.00 Wib tibalah Rahmat Hidayat bersama dengan Abdul Rais di depan Vihara. sesampai di depan Vihara, Rahmat Hidayat ditarik dr atas motor oleh beberpa pemuda yg sebelumnya mengeroyok dirinya.

Melihat hal tersebut, Tsk Abdul Rais merasa tdk terima adiknya dikeroyok. kemudian Tsk Abdul Rais mengambil sebilah pisau sangkur yg di dapatnya di jalan, lalu menusuk pisau tersebut ke arah Korban Dandi Irwandi (MD), kemudian menusukkan kembali pisau tersebut kearah perut korban Hendri (Luka Berat).

Baca Juga :  Libur Tahun Baru, Kapolres Batubara Cek Lokasi Wisata

Kemudian kedua korban melarikan diri meninggalkan TKP dan di bawa ke RSUD kota Tj Balai utk mendapatkan perawatan.

Sesampainya di RSUD Tj Balai, Korban Dandi Irawan Meninggal dan Hendri di rujuk ke RS Bina Kasih Medan.

Berdasarkan Laporan Polisi tsb TEAM TEKAB Sat Reskrim Polres Tanjung Balai di pimpin PENJAB TEKAB AKP RAPI PINAKRI,S.H,S.I.K melakukan cek tkp dan penyelidikan terkait kasus tsb.

Kemudian diketahui bahwa pelaku yang melakukan penganiayaan tsb adalah ARIF HIDAYAT PANJAITAN alias ARIF, NANDA HARIS alias NANDA, SAPIL alias APIL dan ABDUL RAIS alias RAIS

Selanjutnya pada Hari Kamis tanggal 13 Mei 2021 sekira pkl 15.00 Wib TEAM TEKAB berhasil menangkap Tsk ARIF HIDAYAT PANJAITAN alias ARIF, berada di jalan Sei buluh Lingkungan 6 Kelurahan Sei raja Kecamatan Sei Tualang raso kota Tanjungbalai, lalu di lakukan introgasi dan ARIF HIDAYAT PANJAITAN alias ARIF mengatakan bahwa benar dirinya melakukan penusukan kepada korban dengan menggunakan pisau ( pisaunya telah dibuang ke sungai ) dan 2 ( dua ) orang temannya bernama NANDA HARIS alias NANDA (DPO) dan SAPIL alias APIL (DPO) melakukan pemukulan menggunakan tangan kosong dan menendang dengan kaki.

Kemudian Pkl 16.00 Wib Tim Tekab berhasil menangkap ABDUL RAIS alias RAIS di Jln Jend Sudirman dan menyita 1 buah pisau sangkur dengan gagang warna hitam.

Selanjutnya semua TSK dan BB di bawa ke Polres Tj Balai guna dilakukan penyidikan.(01/red)

-->