Pengeroyokan Ala Gangster di Belawan, 1Tewas, 2 Ditangkap

sentralberita | Medan ~ Personel Unit Reskrim Polsek Medan Belawan  menangkap dua orang dari empat pelaku pengeroyokan warga Belawan, Kamis (13/5/2021).

Kedua pelaku yang diamankan berinisial AG (36) dan BU (25) warga Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan II, Kota Medan. 

Kapolsek Medan Belawan Kompol Daniel Jefri Naibaho mengatakan penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan yang diterima warga terkait kasus pengeroyokan terhadap Eri Sinatra (38). Warga Lorong Dermawan, Kelurahan Belawan I tersebut tewas usai dikeroyok empat orang hingga mengalami luka parah di bagian kepala. 

Kejadian ini bermula ketika korban yang sedang berada di Jalan Selebes Gang 11 bertemu dengan pelaku dan terjadi cekcok mulut.  Situasi semakin memanas hingga akhirnya pelaku mengeroyok korban dengan membacoki korban menggunakan sebilah senjata tajam kelewang dan menghantam batu koral ke kepala korban hingga terkapar bersimbah darah.

Baca Juga :  Konsulat India Apresiasi Kapolrestabes Medan atas Pengamanan Hari Republik India ke-76 di Medan

Warga sekitar yang melihat kejadian mengerikan itu, seketika menghubungi pihak berwajib. Korban pun dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun malang nyawa korban tidak tertolong. Polsek Medan Belawan yang mendapat informasi kejadian pengeroyokan maut ini lalu bergerak cepat memburu pelakunya.

“Dua orang pelaku sudah diamankan berinsial AG dan BU,” kata Daniel Jefri, Jumat (14/5/2021). 
 
Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan satu senjata tajam, satu batu koral, sepotong kayu, dan satu buah dompet warna cokelat yang berisi identitas korban. Dari pemeriksaan awal, para pelaku mengeroyok korban hingga tewas karena sakit hati. 

“Motifnya karena sakit hati, korban dan para pelaku saling kenal, sehingga jadi ribut. Tapi ini masih kami dalami,” ucapnya. 

Baca Juga :  Kerusuhan di Belawan, Ini Tanggapan DPRD Medan

Untuk penyelidikan lebih lanjut, kedua tersangka diamankan ke Mapolsek Medan Belawan. Sementara itu, dua orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas.(si)

-->