Wagubsu Amuk Kadinkes Lokasi Swab Test Amburadul Langsung Ditutup

sentralberita | Medan ~ Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck ngamuk di Dinas Kesehatan Sumut.

Hal itu diketahui berdasarkan unggahan di akun Instagramnya @musa_rajekshah, dikutip Rabu (21/4).
.
Dalam kesempatan itu, Ijeck marah lantaran fasilitas kesehatan test swab terkesan amburadul.Padahal, menurut Ijeck, saat ini Pemprov Sumut tengah gencar-gencarnya menekan lanju angka penyebaran Covid-19.

Setelah Ijeck ngamuk, lokasi swab test yang ada di kantor Dinkes Sumut Jalan HM Yamin Medan langsung ditutup.
Tidak ada aktivitas yang berarti di lokasi swab test tersebut setelah disidak Ijeck.

Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, lokasi test swab dipindah ke tempat yang lain.

“Benar, (sidak) semalam. Di situ enggak ada pelayanan lagi, langsung ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Kesda),” kata Alwi, Selasa (20/4/2021).
Dia mengatakan, pemindahan lokasi swab test karena dianggap tidak layak.
Selain itu, Alwi mengatakan ketidaklayakan tempat swab test lantaran minim dana.

“Di situ memang tidak ada budget kita untuk membuat layak, memang darurat sifatnya. Tapi karena pimpinan tidak berkenan seperti itu, kita buat ke Lab Kesda yang di Jalan Pancing,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bid Dokkes Polda Sumut Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Rutin untuk Personel Pengamanan di KPU dan Bawaslu

Meski keberadaan swab test yang tidak layak itu sempat membuat geram Wagub Sumut, namun Alwi beralasan bahwa itu karena kondisi darurat dan kemudian agar masyarakat tidak jauh.
“Kita berbaik sangka saja bahwa bagaimana orang tidak terlalu jauh, itu aja. Tapi kalau memang tes nya di situ tidak layak, memang harus kita pindah,” ungkapnya.

Namun, ia menyadari apabila dipindah masyarakat akan lebih jauh untuk mengakses lokasi swab milik pemerintah ke Jalan Pancing/Willem Iskandar Medan Tembung.
“Kan tidak ada budget untuk itu, jadi ya darurat lah sifatnya. Karena memang kita sedang darurat juga,”

“Jadi kalau tidak layak ya enggak apa, kita pindah aja ke yang layak. Tapi memang masyarakat lebih jauh kesana. Tapi ya kita lihat aja dulu, nanti kita carikan jalan keluar lagi,” katanya.
Sebelumnya, dalam video yang dibagikan Ijeck di akun Instagramnya itu dibubuhi caption “Sidak Dinkes Sumut”.

Baca Juga :  Dukung Pencapaian SDGs, BPJS Ketenagakerjaan Langsa Siap Lindungi Aparatur Desa dan Pekerja Rentan

Dalam rekaman tersebut awalnya Ijeck berjalan masuk ke Kantor Dinkes Sumut.

Kemudian, dia bertanya pada pegawai.
“Tempat swabnya kalian begitu aja itu,” kata Ijeck.
“Tempat itu aja,” jawab petugas berbaju dinas PNS.
“Kayak begitu, layak itu begitu?” tuturnya.

“Kek gini provinsi punya tempat swab? Sementara kalian teriak-teriak terapkan di tempat orang lain. Tempat sendiri aja kek gini berantakannya,” sergah Ijeck.

“Fotokan ini. Ambil dari semua sudut tempatnya ini semua,” kata Ijeck.
“Karena kamu aja gak kena Covid, coba kamu kena Covid. Biar tau kau kek mana kalau saudara kau meninggal Covid,”
“Belum pernah mungkin orang yang kau sayangi meninggal Covid,”
“Kalau sudah pernah baru kau rasakan menyesalnya,”

“Masyarakat dibiarin begini-begini. Ngarang kalian pula. Mana kadis kalian, panggil kadisnya,” tambah Ijeck. (tc)

-->