Nikmati Suasana Tenang Dan Sejuk Di Dolok Nagok
sentralberita| Pangururan ~ Suasana tenang dan hening apalagi ingin menorehkan karya atau mencipta sebuah lagu, Dolok Nagok yang berada di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir menjadi sebuah jawaban.
Dikutip Kamis (8/4), ternyata, lama tempat ini menjadi tempat bagi sejumlah orang menenangkan diri dan berdoa saat masa sulit dan sebab tempatnya sangat memungkinkan sebagai tempat bermeditasi.
Warga sekitar mengatakannnya sebagai wisata rohani.
Dan tentunya, masa bermenung menyambut Paskah membuat lokasi ini digandrungi para pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Seorang pengunjung Sahat Rumapea yang kerap meluangkan waktu dan menggunakan momen sore hari berburu foto di kawasan tersebut merasa damai saat berada di kawasan tersebut.
“Sebagai seorang pecinta petualangan dan kini tengah belajar, saya kerap menyediakan waktu luang ke sana. Berada di sana seakan hati yang tengah gundah spontan adem dan di sana kita bisa mengambil sejumlah foto.
Viewnya bagus banget,” kata Sahat Rumapea saat dikonfirmasi.
Kawasan yang berada dekat dengan Desa Pardomuan Nauli dan berjarak 1 kilometer dari Danau Toba ini ternyata menyimpan sejuta keindahan,tepatnya di sore hari.
Terlihat, matahari dengan warna keemasan ingin kembali ke peraduannya di ufuk Barat.
Rumput hijau dan pendek tang berada di atas bukit ini seakan membuat para pengunjung ingin melukis indahnya Danau Toba dan desa-desa yang berada di kawasan Samosir tepatnya yang berada di pinggiran Danau Toba.
Sehingga, pengunjung kerap menjadikannya mengabadikan momen dengan kamera yang hasilnya seperti siluet.
Tentu, selain kesejukan dan ketenangan yang ditawarkan lokasi ini, spot foto yang keren ini membuat tempat ini istimewa dari lokasi spot foto di kawasan Danau Toba ini.
“Di tempat ini terdapat bangunan seperti Monstran dan juga ada Gua Maria. Pengalamanku saat berada di lokasi ini, sambil bisa rekreasi bisa juga meditasi yang bisa membuat kita tenang dari keributan dan juga sangat sejuk dengan adanya pepohonan ditempat ini,” lanjutnya.
Memandang Danau Toba dari bukit (dalam.bahasa Batak Toba: Dolok) ini, setiap pengunjung takkan kehilangan keunikan kawasan Tapanuli Raya, adanya Danau Toba.
Bukan sebatas duduk, para pengunjung juga bisa mengitari kawasan ini dengan berjalan kaki dan seakan tinggal di sebuah perkampungan.
“Kenikmatan ini hanya bisa dirasakan para pengunjung yang ingin menikmati kedamaian. Di sini, kita bukan untuk belanja atau mendengar banyak suara. Di sini, kita menenangkan batin dan menunggu inspirasi.
Bahkan, saya kerap di sini untuk menunggu inspirasi bagaimana mengembangkan bakat yang saya miliki sebagai penari,” sambungnya.
Lokasi ini ternyata kerap digunakan pengunjung menjadi tempat berdoa.
Sebab, di kawasan tersebut terdapat sebuah bangunan berbentuk monstran dan Gua Maria, yang bagi umat Katolik hal itu menjadi lambang yang memperlihatkan sakralitas.
Dari berbagai sumber, Monstrans berasal dari sebuah kata dalam bahasa Latin yaitu monstrare yang berarti memperlihatkan atau mempertunjukkan.
Monstrans merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk menyimpan sekaligus memperlihatkan Hosti Ekaristi yang telah dikonsekrasikan dalam upacara Adorasi Ekaristi atau Pemberkatan Sakramen Maha Kudus.
Desain Monstrans sebagai wadah Hosti umumnya menyerupai matahari. Ornamen dalam desain Monstrans pada mengalami perubahan sehingga memasuki era modern, desain Monstrans menjadi lebih sederhana tanpa ornamen yang berlebihan.
Material yang digunakan untuk membuat Monstrans sangat beragam, biasanya menggunakan perak, emas, atau logam mulia lainnya.
Saat Rumapea menyampaikan bahwa kawasan ini memang kawasan yang penuh berkah karena sesudah dari kawasan tersebut hatinya menjadi tenang dan penuh kegembiraan.
Di Gereja Katolik khususnya di Indonesia, monstrans yang digunakan adalah monstrans yang bentuknya seperti matahari. Inilah yang membuat tempat ini menjadi lokasi penenangan batin.
Ini sangat tepat bagi setiap orang yang mencari ketenangan. Siapapun pengunjung tidak dipungut biaya retribusi. Bahkan, tempat ini akan semakin indah bila setiap pengunjung memang berniat mencari ketenangan. (Hc)