Orang Gangguan Jiwa Buang Bayi ke Sungai Denai

sentralberita | Medan ~ Sesosok bayi tanpa identitas ditemukan oleh orang diduga sakit jiwa di Sungai Denai, Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Bayi tersebut diketahui telah meninggal dunia walau saat ditemukan masih bernyawa.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto, mengatakan bayi diperkirakan berusia 5 hari itu ditemukan di bawah jembatan Sungai Denai, Kelurahan Binjai, Medan Denai pada Minggu (14/3) sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kita menerima laporan dari masyarakat adanya penemuan bayi laki-laki di bawah jembatan Sungai Denai. Bayi itu telah diamankan ke RS Ridos, Jalan Menteng VII. Petugas pun kemudian ke RS dan bayi itu telah meninggal dunia,” sebut Rianto, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga :  Polres TanjungbalaiWujudkan Keamanan dan Kenyamanan di Masjid Saat Sholat Jumat

Berdasarkan keterangan dokter, saat bayi itu dibawa ke RS masih dalam keadaan bernyawa. Lalu, beberapa saat kemudian bayinya pun dinyatakan meninggal dunia.

“Lalu, petugas mendatangi TKP bayi pertama kali ditemukan dan mengamankan seorang perempuan tanpa identitas (diduga mengalami gangguan kejiwaan),” sebut Rianto.

Berdasarkan keterangan para saksi dan masyarakat, mereka melihat wanita tanpa identitas itu menggendong seorang bayi. Masyarakat berusaha membujuk dan mengambil bayinya.

“Saat dibawa, bayinya masih bernyawa. Bayi beserta wanita tanpa identitas itu lalu dibawa ke RS Pirngadi Medan untuk mendapatkan pertolongan,” ujar Rianto.

Menurut keterangan yang dihimpun dari wanita tanpa identitas itu menemukan bayi pada Rabu (10/3) dari dalam bungkusan plastik. Bayi itu diduga dibuang pihak tak bertanggung jawab dari atas jembatan.

Baca Juga :  Personel Polres Tanjung Balai Pengaturan Arus Lalu Lintas Pengguna Jalan di Pagi Hari

Kemudian bayi itu dibawa-bawa oleh wanita tanpa identitas selama beberapa hari hingga akhirnya diamankan oleh warga yang melihat. Rianto menjelaskan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait orang tua bayi tersebut.

“Lidik (penyelidikan) siapa pemilik bayi tersebut,” ujar Rianto. (dtc)

-->