Bentrok Pemuda di Labuhan, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam
sentralberita | Labuhan ~ Dua kelompok warga terlibat baku hantam di depan Tugu Sei Nonang, Medan Labuhan, dini hari.Dalam bentrok tersebut, mereka saling serang dengan menggunakan senjata tajam, lempar batu hingga petasan.
Perang tanding antara keduanya disebut-sebut dipicu permasalahan sepele yang berujung dendam.
Menurut keterangan warga sekitar, Adnan, bentrok itu terjadi sekitar pukul 02.00 sampai 04.30 dini hari tadi.
“Kedua warga bentrok di depan Tugu Sei Nunang hingga ke badan Jalan Yos Soedarso Km, 19. Mereka saling serang dengan batu, petasan dan senjata tajam,” ujar Adnan.
Diungkapkannya, pertikaian antara dua warga ini telah terjadi selama tiga tahun terakhir.
Penyebabnya, diduga berawal saling ejek sehingga menyimpan dendam kesumat.
“Atap rumah dan baliho rusak akibat bentrokan kedua warga tersebut. Warga sekitar juga merasa dihantui rasa takut dan was-was lantaran aksi mereka bukan pertama terjadi melainkan sudah seringkali,” ungkapnya.
Bentrok kedua warga, berhenti setelah pihak kepolisian tiba di lokasi dan membubarkannya.
“Dua warga yang bentrok bubar karena kedatangan polisi di lokasi kejadian,” ujarnya.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari dikonfirmasi soal bentrok dua warga yang terjadi di wilayah hukumnya tutup mulut, dikutip Senin (22/3).
Padahal, pesan yang dilayangkan kepada mantan Kasat Reskrim Polres Belawan ini melalui aplikasi WhatsApp telah dibacanya. (gs)