Ternyata Ojol Itu Tewas Dibantai Penjudi
sentralberita | Binjai ~ Petugas kepolisian menangkap pelaku penusukan driver ojek online (ojol) hingga tewas di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku berinisial RD (22) itu diciduk di rumahnya.
“Sudah (ditangkap). Pelaku berinisial RD (22), warga Jalan Hasan, Binjai Barat. Ditangkap di rumahnya,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting saat dimintai konfirmasi, Kamis (25/3/2021).
Siswanto menjelaskan penusukan itu terjadi karena masalah ekonomi. Pelaku kalah bermain judi hingga menggadaikan sepeda motornya.
“Bermula dia kalah judi. Dia kalah judi, sepeda motornya sudah tergadai, dia mulai bingung. Dia pulang ke rumahnya, kemudian dia ambil pisau,” sebut Siswanto.
Setelah itu pelaku mencari tumpangan hingga ke depan supermarket di Binjai. Lalu dia berjumpa dengan korban.
“Dia cari tumpangan yang dia kenal diantar sampai di depan (supermarket) Suzuya. Habis itu dia turun. Niat sih sudah mau mencari mangsa untuk dibegal. Kemudian dia jumpalah sama si tukang ojol itu di Simpang Jalan Anggrek Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara,” ujar Siswanto.
“Jadi, di situ dia naik minta antar ke Jalan T Amir Hamzah. Sampai di gang yang sepi-sepi, dia tusuk pertama leher korban, kemudian dia tusuk lagi perutnya. Posisi korban sudah berhenti sepeda motornya. Kemudian korban menjerit minta tolong sekuatnya,” sebut Siswanto.
Karena korban berteriak, pelaku pun bingung. Tak pikir panjang, dia pun meninggalkan korban tanpa mengambil barang apa pun milik korban.
“Jadi, menurut keterangan tersangka, akibat jeritan yang kuat itu, takut didengar masyarakat, dia kalap, dia bingung. Ditinggalkannyalah si korban sampai sarung pisau tertinggal di TKP,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pengemudi ojol Iwan Suranta (43) ditemukan tewas bersimbah darah di Binjai, Sumatera Utara. Kejadian itu terjadi di Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara, pada 19 Maret 2021. Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizki Pratama menyebutkan korban ditusuk di beberapa titik di bagian tubuhnya.
“Pelaku diduga menusuk korban dengan sebilah pisau. Karena di TKP telah ditemukan sarung pisau tersebut yang panjangnya sekitar 15 cm, sedangkan pisau tersebut tidak ditemukan,” ujar Siswanto Ginting
(dtc)