Pro Kontra KLB Demokrat, Dua Kubu Ricuh Lempar Botol

sentralberita | Deliserdang ~ Massa DPD Demokrat Sumatera Utara (Sumut) mendatangi lokasi hajatan politik Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) di Deli Serdang. Massa yang mengklaim bagian dari KLB Partai Demokrat menghadang dan terjadi aksi saling lempar.

Pantau  di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3/2021), pukul 13.50 WIB, massa DPD Demokrat Sumut mendatangi lokasi KLB. Namun kedatangan mereka dihadang oleh massa yang pro-KLB.

Sempat terjadi pula aksi adu mulut di antara mereka. Beberapa saat kemudian, massa pro-KLB Partai Demokrat meminta massa DPD Demokrat Sumut meninggalkan lokasi.

Tak berselang lama, massa DPD Demokrat Sumut dikejar oleh massa pro-KLB Partai Demokrat. Setelah itu, aksi saling lempar menggunakan botol air mineral pun tak terhindarkan di antara kedua kubu tersebut.

Baca Juga :  PPP Halal BI Halal dan Rakorwil, Jafaruddin Harahap: Balon Didukung Partai Harus Dukungan Ulama

Sejumlah kendaraan menjadi bagian yang terkena lemparan. Massa DPD Demokrat Sumut menjauh dari pintu masuk ke lokasi KLB Partai Demokrat.

Politikus senior Partai Demokrat Max Sopacua mengklaim peserta yang hadir di KLB juga memiliki suara sah. Dia mengatakan peserta ini dari DPD dan DPC se-Indonesia.

“Iya (memiliki hak suara), kita menghitung sudah dua pertiga dari jumlah suara yang ada. Jadi kongres ini sudah berlangsung sesuai aspek legalitasnya dua pertiga dari jumlah suara,” jelas Max di lokasi KLB.

Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani sebelumnya menegaskan KLB yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumut, ilegal. Kamhar memastikan ketua-ketua DPD dan DPC pemegang suara yang sah tidak ada yang mengikuti KLB tersebut.

Baca Juga :  Pemko Medan Diminta Bantu Akses Permodalan dan Perizinan Berusaha UMKM

“Kami tegaskan tidak ada KLB di Partai Demokrat. Jika ada yang mengatasnamakan Partai Demokrat untuk menyelenggarakan KLB, itu pasti ilegal. DPP Partai Demokrat belum pernah mengeluarkan SK kepanitiaan tentang penyelenggaraan KLB,” kata Kamhar, Jumat (5/3). (dtc)

-->