Masyarakat Keluhkan Debu Dum Truk Tanah Jalan Tol

sentralberita |Batu Bara ~ Penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) ancam masyarakat Nagori (Desa) Nanggar Bayu Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dan masyarakat Desa Perkebunan Dolok Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara.

Pasalnya, sudah berjalan lebih kurang satu bulan truk bermuatan tanah timbun jalan tol yang melintas dijalan lintas Nagori (Desa) Nanggar Bayu Kecamatan Bosar Maligas dan Desa Perkebunan Dolok Kecamatan Lima Puluh menimbulkan keresahan masyarakat penguna jalan.

“Jalan tersebut  disiram  hanya sebatas perumahan  saja, sedangkan jalan tersebut digunakan masyarakat di dua kecamatan. Itu masyarakat banyak mengeluh khawatir warga terlebih anak anak terserang Ispa”, keluh Surya Darma.

Surya Darma yang merupakan  Ketua LSM Gempar mengatakan itu  kepada wartawan menanggapi debu yang ditimbulkan dum truk pengangkut tanah , Jum’at (19/2/2021).

Baca Juga :  Gubernur Bobby Nasution dan Wagub Surya Halalbihalal di Rumah Musa Rajekshah

Menurutnya,  jangan hanya sebatas perumahan saja yang disiram namun juga jalan melintasi Sekolah Dasar (SD). 

“Jalan tersebut milik kita bersama, dan berbagai kalangan yang melintasi jalan tersebut harus makan debu.

Harapan kami, Pemerintah Kecamatan dan Desa segera berperan aktif. Kami sebagai masyarakat jangan dibiarkan makan debu”, celotehnya.

Ditekankan Darma, pemerintah harus mengetahui dan mengambil tindakan. Masyarakat menurut dia bukan tidak setuju adanya truk melintas yang bermuatan tanah timbun jalan tol, tapi masyarakat ingin sehat seperti apalagi di situasi pandemi Covid-19. Masyarakat rentan menderita sakit flu dan Ispa akibat debu tersebut”, pungkasnya.(SB/ru)

-->