Lahan Gambut Terbakar di Batahan Madina

sentralberita | Madina ~ Kekaran lahan gambut dan kebun masyarakat terjadi di areal lahan pekarangan Desa Sinunukan VI Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (15/2/2021).


Camat Batahan Irsal Pariadi, SSTP yang di konfirmasi wartawan, membenarkan kejadian kebakaran lahan di kecamatan tersebut.
“Benar telah terjadi kebakaran lahan di kecamatan batahan di desa sinunukan VI, lahan yang terbakar adalah lahan gambut dengan perkiraan sementara kurang lebih 10 Hektar,”jelasnya.

Irsal menyampaikan kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (15/2/2021) sekitar pukul 14.00 siang.


“Kebakaran terjadi pada minggu siang kondisi panas dan kemarau disertai angin kencang,sehingga cepat merembet ke yang lain,”sebut Irsal.
Lanjut Irsal, upaya pemdaman telah di lakukan dengan berkordinasi dengan pemkab dan muspika, meminta bantuan dari tim Manggala Agni , meminta bantuan dr pihak perusahaan sekitar pantai barat, meminta bantuan pihak KUD dan warga masyarakat

Baca Juga :  Kolaborasi Pemprov Sumut dan Stakeholder Beri Hasil Nyata dalam Pengentasan Pengangguran


“Pemadaman kita lakukan dengan menurunkan tim dari personil polsek batahan, personil koramil 20 batahan, kades dan aparat desa sekitar kecamatan batahan,karyawan KUD sawit murni dan karyawan PT.Gruti, petugas damkar pemkab dari Natal dan warga masyarakat dengan peralatan pemadaman berupa 2 unit mobil damkar (1 mobil damkar PT.Gruti dan 1 mobil damkar Pemkab), Alcon 8 unit ( 2 milik KUD, 2 milik koramil, 4 alcon milik desa sekitar),” paparnya.


Kondisi api hari ini, kata Irsal masih ada yang hidup di beberap titik, dengan asap tebal. Dan warga sekitar telah di ungsikan.


“Hingga Senin (15/2/2021), api belum bisa di padamkan, dan Jarak api dengan pemukiman warga sekitar 200 meter, warga yang tinggal sekitar lokasi kebakaran sudah di evakuasi ke lokasi aman disekitar desa untuk menghindari api dan asap,”terangnya

Baca Juga :  Saipullah Nasution Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacakada Madina ke Partai Hanura dan PPP

Masih kata Irsal, untuk korban jiwa akibat kebakaran ini belum ada. Namun kita tetap mendirikan posko kesehatan.


“Posko kesehatan berada di rumah bidan desa untuk menerima keluhan masalah kesehatan. Sampai saat ini belum ada korban jiwa,”ucapnya.
Untuk Penyebab dan lahan siapa yang terbakar, Irsal menyampaiakn kebakaran dan data pemilik lahan kita masig kordinasi dengan polsek Batahan. (01/RED)

-->