Dalam Pantauan Polsek Lima Puluh, Objek Wisata Pantai Sejarah Kembali Dibuka

sentralberita l Batu Bara- sempat ditutup objek wisata pantai sejarah yang selalu menimbulkan konflik sosial, dan kini kembali dibuka tetap dalam pengawasan kepolisian khususnya diwilayah hukum Polsek Lima Puluh bersama Satpol PP guna menjaga kamtibmas aman dan kondusif,
Kembalinya objek wisata pantai sejarah yang ada di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir, dibuka melihat banyaknya pengunjung dari luar daerah seperti Medan, Rantau Prapat dan tebing tinggi yang ingin melihat kawasan destinasi dipantai sejarah, serta ingin berselfi dijalan tangkahan kerang tetap dibatasi situasi covid-19
Demikian dikatakan Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi saat Pengawasan dan pengamanan dikawasan objek wisata pantai sejarah, Minggu (7/2/2021)
Menurutnya, Pantai Sejarah ini merupakan salah satu kawasan destinasi di alam terbuka, namun dibukanya pantai sejarah ini tetap dalam pantau jajaran kepolisian Polres Batubara khususnya Polsek Lima Puluh,
“Selain itu pihak kepolisian terus lakukan kedisiplinan untuk mentaati protokol Kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, apalagi dipantai sejarah ini pengunjungnya bermacam macam daerah, maka tidak bosan bosannya menghimbau kepada pengunjung pantai sejarah harus mengunakan masker dan jaga jarak, khususnya 4 M,
Perlu saya sampaikan kepada masyarakat setempat, terus lakukan yang terbaik agar pengunjuk merasa aman, kami dari kepolisian hanya sebagai pengawasan guna adanya konflik-konflik sosial. Dengan harapan tidak ada lagi konflik-konflik sosial, dan tetap berkoordinasi dengan pihak pihak terkait diobjek wisatawaa pantai sejarah ini, sebut AKP Rusdi SH MM.(SB/ru)