Jelang Imlek, Pekerja China Diimbau Tidak Mudik
sentralberita | Jakarta ~ Momen Tahun Baru China atau Imlek yang sebentar lagi akan tiba, menjadi waktu di mana para pekerja migran di China melakukan perjalanan pulang kampung. Pasalnya, momen besar ini menjadi momen spesial untuk bertemu dengan keluarga.
Namun, tahun ini perayaan Imlek nampaknya harus dirasakan secara berbeda lantaran adanya pandemi COVID-19.
Mengutip DW Indonesia, Sabtu (16/1/2021), jelang perayaan tahun baru, mayoritas dari 280 juta pekerja migran di China melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga.
Virus Corona yang dapat dengan cepat menyebar selama periode liburan tahun lalu memaksa banyak pekerja terjebak di desa selama berbulan-bulan dan sekembalinya ke kota mereka juga harus menjalani karantina. Akibatnya pabrik-pabrik tidak beroperasi, industri anjlok, dan para pekerja kehilangan pendapatan selama berminggu-minggu.
Pihak perusahaan biasanya memberikan upah lebih kepada mereka yang tetap bekerja selama hari libur, tetapi tahun ini pemerintah daerah dan perusahaan berharap lebih banyak pekerja yang menerima tawaran intensif tersebut.
Sebagian besar provinsi telah mengeluarkan pemberitahuan yang mendorong pekerja untuk tidak pulang ke kampung halaman, dengan alasan pentingnya pengendalian epidemi serta “menjamin stabilitas rantai industri dan pasokan.”
Insentif yang diberikan mencakup pembayaran ekstra, hadiah, hiburan, perjamuan malam tahun baru gratis, hingga tawaran liburan yang berbeda-beda. (L6/ras)