Hotel dan Restoran di Indonesia Buntung Rp50 Triliun karena Covid

sentralberita | Jakarta ~ Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan potensi pendapatan pengusaha hotel dan restoran yang hilang akibat pandemi virus corona atau covid-19 mencapai Rp50 triliun pada 2020 kemarin. Potensi itu dihitung dari tingkat keterisian atau okupansi hotel dengan total 800 ribu kamar di seluruh tanah air yang minim pada tahun kemarin.



Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani saat konferensi pers virtual dengan awak media, Senin (18/1) menyayangkan potensi pendapatan yang hilang tersebut. Pasalnya, selain berdampak ke dompet para pengusaha, masalah itu juga berimbas ke pegawai di sektor perhotelan.



“Direct employee di hotel itu kurang lebih 600 ribu orang, kami belum hitung kalau dikaitkan dengan ekosistem macam-macam,” ujarnya.



Karena masalah itu, ia mengatakan tak menutup kemungkinan  pengusaha perhotelan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pegawai. Hanya saja, ia belum bisa memperkirakan berapa banyak potensi PHK di industri perhotelan ke depan.



Namun, hal yang ini sebenarnya sudah dilakukan para pengusaha. Tapi skemanya bukan PHK secara langsung. (cnn/ras)