Bupati Zahir Luncurkan Buku ke-3, Jurus Hadapi Virus Covid-19

sentralberita ~ Batu Bara- Peluncuran buku Bupati Zahir yang ke-3 tahun 2021, yang berjudul jurus Zahir hadapi virus covid-19, ini merupakan upaya yang dilakukan untuk penyelamatan nyawa lebih sangat penting di tengah pandemi covid-19 dan bencana alam. Maka, jika ada gangguan-gangguan harus ditangani dengan tegas dan cepat.
Demikian dikatakan Bupati Batu Bara Ir Zahir saat luncurkan e-pusda Batubara di Madani Hotel Medan, Jumat (29/1/2021).
Menurut Bupati Realita yang dialami dilapangan memang kita sering menghadapi adanya gangguan-gangguan, tetapi dengan berkoordinasi dengan unsur Forkomimda maka semua itu bisa diatasi.
Lebih jelas Bupati sampaikan, saya siap menjadi garda terdepan jika ada yang mengganggu. Apalagi itu berurusan dengan nyawa masyarakat saya Batubara,ujarnya
“Zahir mengaku, penanganan Covid-19 di Batubara dilakukan dengan arah dan kebijakan yang jelas, teliti dan tentunya kebijakan yang dikeluarkan tidak menghukum atau mengintimidasi anggota masyarakat.
Semua dilaksanakan, katanya sebagai bentuk implementasi kebijakan yang tepat, penanganan Covid-19 bisa teratasi. Diakuinya, aparat melakukan tindakan, razia atau sejenisnya untuk memberikan pembelajaran, dan sedikit efek jerah.
“Tanpa kebijakan yang tepat, sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan eknomi karena ersoalan Covid-19 menjadi perhatian dunia, dan menjadi masalah besar di Indonesia dan membuata dampak sosial. Untung saja, Pemprovsu juga bertindak cepat dan tepat, salah satunya memberikan bantuan sebanyak 60.000 paket dan ini sangat membantu masyarakat Batubara,” katanya.
Zahir sangat mengapresiasi acara launching buku “Jurus Zahir hadapi virus Covid-19” yang ditulis Drs Syaiful Syafri, MM. Buku ini sangat ditulis oleh penulis yang handal dan lincah. Apa yang ditulis sesuai dengan fakta dan realita di masyarakat. Semua ditulis dengan detail dan apik.
Terkait launching e-pusda Batubara, Zahir menilai ada kemajuan yang luas biasa dilakukan Dinas Perpustakaan Batubara. Perpustakaan dalam genggaman menjadi sebuah revolusi kebiasaan teknologi, dari yang manual ke digital.
Sementara Drs Syaiful Syafri, MM mengatakan, buku ini terinspirasi dari perhatian seorang bupati yang didukung Forkopimda dan masyarakat agar terlindung dari corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia, dan di Indonesia berkembang sejak awal Maret 2020. Buku ini berisi tentang kebijakan Bupati Batubara dimana virus Covid -19 mampu diatasi di Kabupaten Batu Bara karena merupakan kebijakan dan perencanaan sosial yang matang.
Hal ini dapat terlihat dari upaya yang dilakukan seperti Rapat Koordinasi gugus tugas penanganan Covid -19 antara Forkompimda dan Pimpinan OPD Kabupaten Batubara. Upaya lain, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH yang menurunkan Mobil Water Canon dalam penyemprotan disinfektan untuk tidak berkembangan virus Covid-19.
“Buku ini juga menceritakan kebijakan bupati pentingnya sarana kesehatan, karena sebagai daerah proyek strategis nasional dan banyaknya masyarakat Batu Bara yang bekerja di negara sehingga mendapat kunjungan Gubsu Edy Rahmayadi,” katanya.
Ketua DPRD Batu Bara, M Syafii, SH mengatakan, apa yang dilakukan Bupati dalam menangani Covid-19 sangat pantas dan patut dituangkan dalam sebuah catatan, faktanya dirasakan bersama,ujarnya
Sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Batubara Riyadi menyampaikan
tujuan diselenggarakan launching buku dan perpustakaan digital ini adalah untuk memberikan peahaman informasi tentang strategi pemerintah daerah melindungi masyarakat dari virus mematikan yang berdampak terhadap gangguan sosial, ekonomi,
“Kesehatan maupun pendidikan serta mensosialisasikan sumber-sumber informasi diperpustakaan yang dapat diakses dari mana saja sesuai perkembangan iptek, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebutnya
Turut memberikan sambutan, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Batu Bara, Riyadi, SPd, MPd, editor, Parapat Gultom, PhD. Acara launching epusda Batubara dan peluncuran buku dirangkaian dengan perayaan ulang tahun Bupati Batu Bara, Zahir ke 52 tahun.(SB/ru)