464 Warga Asahan Terpapar Covid-19, 24 Meninggal,60 Dirawat,380 Sembuh

sentralberita|Kisaran~Perkembangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Wilayah Kabupaten Asahan terus mengalami peningkatan,sesuai data yang dikeluarkan pihak Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan,Senin (11/1/2021) hingga pukul 12.00 Wib siang,jumlah warga yang terpapar mencapai 464 orang.
“Sesuai data yang dikeluarkan pihak Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan jumlah masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 terus mengalami peningkatan.”Jelas Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Asahan H.Rahmat Hidayat Siregar S.Sos,MSi melalui Release berita yang dikeluarkan Dinas Kominfo Kabupaten Asahan,Senin (11/1/2021).
Menurut Hidayat,dari ke 464 orang yang terpapar tersebut,sebanyak 60 orang masih dalam perawatan,380 sembuh serta 24 orang lainnya meninggal.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,Hidayat menghimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mempergunakan masker,mencuci tangan pakai sabun serta selalu menjaga jarak.
Saat ini penyebaran virus Covid-19 tersebut tersebar di 24 Kecamatan dari 25 Kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan.Dari 24 Kecamatan yang terpapar,Kecamatan Kota Kisaran Timur dan Kecamatan Barat sebagai pasien terbanyak yang terpapar yaitu masing-masing 111 dan 102 orang,lalu disusul Kecamatan Aek Songsongan sebanyak 37 orang,Kecamatan Bp.Mandoge 23 orang, Teluk Dalam dan Pulau Rakyat masing-masing 19 orang,Air Joman dan Rawang Panca Arga masing-masing 18 orang,Pulo Bandering 15 orang dan Kecamatan Sei Dadap sebanyak 13 orang.
Lalu Kecamatan Kecamatan Meranti dan Simpang Empat masing-masing 12 orang, Kecamatan Setia Janji 9 orang,Air Batu dan Bandar Pulau masing-masing 8 orang,Buntu Pane 7 orang,Kecamatan Silo Laut,Tanjung Balai dan Tinggi Raja masing-masing 6 orang.
Sementara Kecamatan Aek Kuasan dan Rahuning masing-masing sebanyak 5 orang lalu disusul Sei Kepayang dan Kecamatan Sei Kepayang Timur masing-masing 2 orang dan Kecamatan Aek Ledong 1 orang.
Sedangkan Kecamatan Kecamatan Sei Kepayang Barat hingga hari ini masih nihil.(SB/ZA).