Majelis Taklim Halimah Aksi Damai, Bunda Indah: Jaga Persatuan & Kesatuan, Damai itu Indah

sentralberita|Medan~Seratusan massa dari sejumlah ibu-ibu pengajian yang mewakili Majelis Taklim Halimah Kota Medan dan elemen masyarakat, Jumat siang pukul (27/11/2020) geruduk gedung kantor DPRD Sumut di Jalan Iam Bonjol, Medan.
Sebelum melakukan aksi damai dikantor gedung wakil rakyat tersebut, diawali oleh massa bergerak berjalan kaki dari Jalan Bukit Barisan menuju Bundaran Majestik di Jalan Gatot Subroto.
Dalam kegiatan pelaksanaan itu, massa yang sebagian besar berpakaian hitam tersebut menyerukan pesan-pesan damai dengan berorasi bahwa pihaknya yang tergabung diberbagai elemen masyarakat yang hadir tidak membawa pesan-pesan politik yang diutarakan Said Ritonga selaku Koordinator aksi yang berdiri di atas mobil pikup.
Sesampainya di bundaran Majestik, massa yang semuanya memakai masker membentuk barisan sambil membentangkan poster dan spanduk.
“Berbeda itu indah, kami cinta Bunda Indah, damai itu indah. Pilihan politik boleh beda tapi persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga,” tegas Said Ritonga yang juga Ketua DPC Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Binjai itu.
Lanjut diungkapkan Said Ritonga, ia membawa pesan-pesan damai dari Ketua Umum DPP RKLA Hj Bunda Indah.
“Bunda Indah yang juga tokoh wanita nasional telah berpesan kepada kita semua untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan khususnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) agar tetap kondusif,” ujarnya.
Masih dibeberkan Said, Bunda Indah kami telah banyak berbuat untuk bangsa dan negara ini khususnya dalam membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi.
“Bunda memasuki lorong demi lorong dan pelosok pelosok rumah warga untuk memberikan bantuan kepada warga tanpa pamrih. Beliau mengajarkan kepada kita untuk saling membantu tanpa memandang suku dan agamanya,” tegas Said.
arena itu kami sangat kecewa terhadap pihak-pihak yang telah melontarkan fitnah dan ujaran kebencian kepada Bunda Indah. “Sangat disayangkan kalau ada pihak-pihak yang memfitnah dan menghina Bunda, padahal Bunda tidak pernah menyakiti siapa pun ungkapnya.
Bahkan Bunda Indah berpesan untuk tidak membalas fitnah dan caci maki tersebut.
Lanjut Said, Bunda Indah mengajarkan kami sebesar- besarnya aib atau keburukan adalah keburukan orang lain, sedangkan keburukan itu terdapat pada dirimu sendiri (Imam Safii).
Hal senada dikatakan praktisi hukum Maizen Santana SH, Bunda Indah selalu menekankan agar Kota Medan tetap kondusif pada Pilkada ini. “Kita harus mendukung upaya Bunda Indah menjaga Kota Medan tetap kondusif.
“Kita jangan berpecah-belah hanya karena berbeda pilihan. Berbeda pilihan itu biasa, tapi kesatuan dan persatuan bangsa yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus tetap dijaga tegasnya.
Sementara Ketua Remaja Majlis Taklim Halimah (RMTH) Medan Utara, Dayan Tanjung menyatakan sangat miris mendengar pihak-pihak yang menyebut Bunda Indah sebagai provokator. “Padahal Bunda Indah selalu menyerukan pesan damai,” ungkapnya.
Dikatakan, mereka siap menjaga Bunda Indah dari berbagai pihak yang akan mengganggu. “Kami siap melindungi Bunda Indah,” ujarnya.
Aksi Damai yang berlangsung tertib itu tetap mematuhi protokol kesehatan.(SB/01)