Seminggu Pasca Bobby-Aulia Terpilih, Bahlil Lahadalia Janjikan Pengaspalan Jermal VI

sentralberita|Medan~Belum menjadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution sudah menunjukkan kolaborasi yang apik. Mendatangkan Pembina BPP HIPMI, juga Pimpinan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini menyapa warga Jalan Jermal VI, Medan Denai, Selasa (24/11/2020) petang.
Kedua tokoh ini tak sungkan duduk lesehan untuk berbicara dengan masyarakat di Jermal VI. Usai Bobby Nasution menyampaikan visi misinya, Bahlil pun menyampaikan niatnya untuk memperbaiki Jalan Jermal VI yang kupak-kapik, lantaran sudah lama tidak tersentuh pembangunan.
“Insha Allah mas Bobby terpilih, seminggu setelah tanggal 9 Desember langsung kita aspal jalan ini,” janjinya kepada warga yang hadir dalam serap aspirasi tersebut.
Menyangkut bantuan UMKM senilai Rp 2,4 juta, Bahlil mengaku akan mengurus ke Kementerian Koperasi RI. ‘Supaya nomor 2 (Bobby-Aulia), bukan hanya menang janji, tapi harus membuktikan,” ucapnya.
Makanya, lanjut Bahlil, pada tanggal 9 Desember 2020, warga harus datang ke TPS dan memilih Bobby-Aulia, nomor 2.
Sebelumnya, Bobby menyampaikan visi misi dengan menjawab pertanyaan warga Evi dan Laila Hafizah Nasution. Pertanyaan terkait jalan rusak di Jermal VI, serta terkait bantuan UMKM senilai Rp 2,4 juta dikemukakan kedua warga. Masalah birokrasi administrasi kependudukan di Kelurahan Denai yang sulit juga dikemukakan.
Menjawab pertanyaan birokrasi, Bobby menyampaikan masalah ini memang selalu muncul dalam serap aspirasi yang dilakukannya. Makanya, ke depan, saat terpilih menjadi Wali Kota Medan, dia akan membuat sistem pelayanan publik menggunakan digital. “Jadi tidak perlu mengantar surat pengantar lagi. Ibu-ibu pakai hp saja, difoto, upload, satu dunia bisa lihat. Masak (tidak mungkin) pemerintah tidak bisa buat yang seperti ini,” ungkapnya.
Ketua Pendawa Sumut, H. Ruslan menuturkan warga Kelurahan Denai menyampaikan keinginan agar jalan yang bertahun-tahun tidak ada pengaspalan, serta drainase tidak mampu menampung air menjadi perhatian Wali Kota Medan nantinya.
“Mereka juga berharap pelayanan di pemerintahan di Kelurahan Denai lebih mudah kedepannya. Begitu juga masalah pemakaman muslim, pak Akhyar (petahana) pernah datang, tapi sampai sekarang tidak terselesaikan. mudah-mudahan bisa menjadi masukan bagi Bobby,” pungkasnya.(SB/01)