Tolak Kelompok Memecah Belah Ummat, Dua Elemen Demo ke DPRDSU

sentralberita|Medan~Dua elemen massa yakni Forum Bhinneka Tunggal Ika dan Front Pembela Indonesia berunjukrasa ke gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (23/11/2020).

Mereka menyatakan menolak siapa saja dan kelompok yang bertujuan ingin memecah belah ummat dan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Massa berorasi dan membentangkan sejumlah poster meminta penegak hukum agar mengusut pelaku provokasi yang kerap melontarkan ujaran kebencian di Indonesia.

Bahkan massa Front Pembela Indonesia dengan membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan penolakan kehadiran Habib Riziq Shihab ke Medan sebagai imam besar ummat Islam.

Sementara itu, Forum Bhinneka Tunggal Ika di Sumut juga melontarkan penolakannya terhadap aksi-aksi provokator dan radikalisme yang bertujuan untuk memecah-belah ummat serta “mencabik-cabik” NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

“Kami ingatkan kepada provokator yang ingin “mengaduk-aduk” kerukunan antarummat beragama di Sumut, jangan coba-coba datang ke Medan untuk mengganggu situasi kondusif di daerah ini, kami menolak secara tegas,” ujar Hendrawan dalam orasinya.

Baca Juga :  Perang Melawan Narkoba: TNI-Polri Gerebek 5 Lokasi Peredaran Narkotika

Dalam pernyataan sikapnya, Forum Bhinneka Tunggal Ika bahkan meminta Gubernur Sumut, Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB untuk mengusut dan menindak tegas serta membubarkan segala bentuk kegiatan mengumpulkan massa dalam jumlah besar yang melanggar protokol kesehatan.

“Memproses secara hukum kelompok yang melakukan kegiatan pengumpulan massa dalam jumlah besar dengan melanggar protokol kesehatan,” ujar Martin LK Bangun dan Sudiono dalam pernyataan sikapnya sembari meneriakkan tegakkan aturan protokol kesehatan tanpa pandang bulu.

Perlu diketahui, ujar Martin, ancaman penyebaran Covid-19 masih menghantui masyarakat, diharapkan kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas pihak manapun, baik dari Sumut maupun luar Sumut yang melakukan kegiatan pengumpulan massa dalam jumlah besar melanggar protokol kesehatan.

“Mari kita serukan tolak provokator dan kehadiran orang yang kerap mengucapkan kata-kata menabur kebencian yang bisa memecah-belah persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia,” teriak massa sembari menyerukan NKRI harga mati.
Keluar Dari Indonesia

Baca Juga :  Cegah Perjudian dan Narkoba, Polsek Pancur Batu dan Koramil 03 Sibolangit Intensifkan Patroli dan Penyelidikan

Aspirasi pengunjuk rasa diterima Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani dan anggota dewan Viktor Silaen, SH, Rudy Hermanto, H Subandi mengatakan sangat sependapat dengan tuntutan massa Bhinneka Tunggal Ika dan Front Pembela Indonesia, karena siapapun yang mencoba-coba merusak NKRI, harus segera keluar dari negeri tercinta Indonesia.

Bahkan Viktor Silaen mengajak massa Bhinneka Tunggal Ika untuk tetap konsisten dalam ungkapannya melawan siapa saja yang mencoba-coba mengusik ketentraman daerah ini, demi kesatuan dan persatuan bangsa yang selama ini sudah terjalin dengan baik.(09)

Massa Bhinneka Tunggal Ika saat melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Sumut, Senin (23/11/2020) foto bersama dengan Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani dan anggota dewan Viktor Silaen, Rudy Hartono dan H Subandi.

-->