Hj.Winda Fitrika: “Program UMKM Prioritas Utama Kami untuk Membuka Lapangan Pekerjaan”

sentralberita-Kisaran~ Program Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ) merupakan salah satu langkah yang akan membuka peluang pekerjaan untuk masyarakat sehingga angka pengangguran secara otomatis akan berkurang.

Dengan memberdayakan masyarakat khususnya generasi muda serta memamfaatkan peluang yang ada di daerah masing-masing,maka Program UMKM yang telah direncanakan akan berjalan dengan baik.

“Harapan kami kepada seluruh generasi-generasi muda yang ada di Kabupaten Asahan khususnya yang telah menyelesaikan pendidikan baik itu SMA,SMK maupun jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk tidak memfokuskan diri hanya mendapat pekerjaan menjadi Pegawai Negeri, pegawai swasta atau karyawan swasta.

Kita ciptakan peluang-peluang pekerjaan melalui program UMKM sebagaimana yang telah kami canangkan didalam Visi dan Misi kami.” tegas Calon Wakil Bupati Asahan Hj.Winda Fitrika dihadapan warga masyarakat di Desa Punggulan Kecamatan Air Joman,Sabtu (3/10/2020) malam.

Dikesempatan itu,istri mantan Bupati Asahan Alm.Drs.H.Taufan Gama Simatupang tersebut juga menjelaskan bahwa selain program UMKM,pasangan mereka yang di usung Partai PDI Perjuangan dan Partai Hanura juga mempunyai program-program unggulan lainnya seperti program percepatan pembangunan infrastruktur,peningkatan bidang pertanian,perikanan,peternakan,pariwisata,pendidikan serta kesehatan.

Baca Juga :  Kebakaran Lahan di Desa Turpuk Limbong, Kec. Harian, Kab. Samosir, Polres Samosir dan intansi terkait berhasil menaklukkan "Si Jago Merah

Sejak pisahnya Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara maka secara otomatis objek wisata yang ada di Kabupaten Asahan berkurang bahkan nyaris tidak ada,maka salah satu prioritas program pasangan kami adalah dengan mempercepat pengembang objek-objek wisata seperti yang berada di Kecamatan Silau Bonto sebagai salah satu objek wisata pinggir pantai.Ujar Hj.Winda.

Ditempat yang sama salah seorang tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa Punggulan Sukir dalam sambutannya menjelaskan kalau saat ini khususnya warga Dusun I Desa Punggulan merasa seperti terisolir dikarena jalan penghubung yang berada di daerah mereka yaitu pasar melintang sepanjang lebih kurang 100 meter dalam kondisi sangat memperihatinkan.

“Akibata kondisi jalan tersebut sulit untuk dilintasi,apabila ingin bepergian kami terpaksa harus berputar lebih jauh lagi bahkan memakan waktu lebih kurang setengah jam,sementara kalau melintasi jalan tersebut kami hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit.”Terang Sukir.

Masih menurut Sukir,disaat dirinya menjabat sebagai Kepala Desa,dirinya sudah berulang kali mengusulkan pembangunan jalan pasar melintang tersebut,namun tidak pernah terealisasi dengan alasan nasih jalan kebun.Namun dirinya pernah mengajukan permohonan pelepasan kepada pihak managemen kebun dan sudah terealisasi pelepasannya.

Baca Juga :  Sekdaprov Sumut Dukung Rancangan Perpres tentang Kawasan Perbatasan Negara dengan Laut Lepas

“Surat pelepasannya dari kebun sudah ada didesa dan dikesempatan ini kami mohon perhatian dan bantuan dari ibu Wakil Bupati serta Ibu Nur Annisa Pulungan selaku anggota DPRD Kabupaten Asahan.” Ujarnya.

Menanggapi permohonan dari warga tersebut,Anggota DPRD Kabupaten Asahan dari Fraksi PDI Perjuangan Nur Annisa Pulungan berjanji memberikan bantuan untuk perbaikannya.”Untuk APBD Asahan TA 2020 saat ini sedang mengalami depisit anggaran lebih kurang Rp.127 Milyat sehingga PAPBD Asahan TA 2020 hingga hari ini belum dibahas ditampung di APBD TA 2020,namun untuk perbaikan sementara saya secara pribadi akan memberikan bantuan untuk perbaikannta dan Insya Allah di TA 2021 saya akan masukan anggaran pembangunannya.” Tegas Nur Annisa Pulungan.

Hadir dikegiatan Kampanye Dialogis tersebut Calon Wakil Bupati Asahan Hj.Winda Fitrika,Anggota DPRD Kabupaten Asahan dari Fraksi PDI Perjuangan,Ketua Tim Pemenangan Pasangan Rosmansyah-Hj.Winda Fitrika,Tokoh masyarakat,tokoh pemuda serta masyarakat.( SB/ZA).

-->