Camat Medan Petisah Terima Audensi Perwakilan Warga Kampung Kubur, Camat : “Kami Dukung Penuh Seluruh Program Warga”
![](https://sentralberita.com/wp-content/uploads/2020/09/camat-1024x480.jpeg)
sentralberita|Medan~ Camat Medan Petisah, Agha Novrian menerima audiensi perwakilan warga Kampung Kubur, dalam upaya pembenahan Kampung Kubur menjadi Kampung yang kreatif dan inovatif. Pertemuan ini dilaksanakan di kantor Camat Medan Petisah, Jalan Iskandar Muda Medan, Rabu (30/9/2020). Siang.
“Kedatangan rekan rekan ke kantor ini sangat sangat saya apresiasi, dan kami ucapkan terimakasih, kami selaku pemerintah kecamatan sangat mendukung penuh semua program program warga yang positif” ujar Agha.
Semua ide ide ini akan kami tampung, sehingga kampung sejahtera dapat berbenah dan stigma kampung sejahtera tidak lagi negatif dipandang masyarakat luar, terlebih lagi program yang akan dilakukan sangat sejalan dengan program pemerintah, terutama dalam penanganan sampah atau kebersihan” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan warga Kampung Kubur, Aminurasid yang didampingi Muhammad Akbar, Adly Nasution, dan Imran Amry mengucapkan terimakasih karena telah diterima dengan baik oleh Camat
Medan Petisah di kantor nya, sejumlah program program kedepannya kemudian disampaikan secara gamblang, mulai dari kegiatan gotong royong yang bertujuan membangun kelompokan dan kesadaran
masyarakat untuk hidup bersih, hingga nantinya membuat bank sampah yang dapat menjadikan sampah bernilai ekonomis bagi warga dengan sistem sampah yang bernilai ekonomis dapat ditukarkan di warung sembako, sarapan , makan siang, kebutuhan sekolah atau yang lainnya, dengan memberikan voucer kepada warga, sehingga voucer tersebut dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga.
“Jadi dengan bergotong royong yang kita jadikan agenda rutin setiap Minggu ini, bertujuan untuk membangun kelompokan dan kebersamaan antar warga, dan dari kegiatan itu juga tertuang ide untuk membuat bank sampah, nantinya warga tidak lagi membuang sampahnya sembarangan, terlebih lagi dibuang ke sungai,” ujar Rasyid.
Imran Amry menambahkan, “nantinya kami selaku pengurus akan membeli sampah sampah yang mempunyai nilai ekonomis nya itu, bukan kami kasih uang, tapi kami berikan voucer belanja, sesuai dengan hasil
berat sampah yang warga kumpulkan, dan warga bisa menukarkan voucer tersebut ke warung warung yang ada di kampung itu juga, sehingga perputaran perekonomian di dalam kampung itu semakin membaik” harapnya.
Di akhir audensi, Agha berpesan, agar masyarakat kampung kubur dapat kompak dan teruslah berbenah, sehingga stikma negatif dapat hilang dan generasi penerus kampung kubur menjadi generasi yang kreatif dan inovatif.(SB/0AR)