Diskop UKM Dukung Satgas PEN Perempuan dan Anak Sumut

sentralberita|Medan~Dinas Koperasi dan UKM Propsu menukung Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Perempuan dan Anak Sumatera Utara, demi penguatan UKM pemberdayaan perempuan dampak Covid 19.

Pernyataan itu disampaikan Plt Dinas Koperasi dan UMKM Propsu, Muhammad Haikal pada kesempatan audiensi Pengurus Presedium SATGAS PEN Perempuan dan Anak Sumatera Utara, kemarin di Kantor Dinas Koperasi & UMKM Propinsi Sumatera Utara.

“Harapan kami mainstrining Pemberdayaan Perempuan menjadi bagian penting di dalam penyusunan program,” ujar Ariffani, SH selaku Kordinator Presidium Satgas PEN Perempuan dan Anak Sumut dalam keterangannya diterima wartawan, Kamis (10/9/2020).

Dijelaskannya, Satgas PEN Perempuan dan Anak adalah sebuah Forum Mayarakat yang beranggotakan LSM, pengiat Perlindungan dan Pemberadayaan Sosial dan Perempuan serta Anak di Sumatera Utara.
“Tujuan dari lahirnya Satgas PEN ini untuk mendorong sinergitas antara program-program pemerintah dalam penanggulangan COVID 19 dengan kebutuhan riil masyarakat khususnya pelaku pelaku UMKM yang terdampak Covid 19 dan belum tersentuh oleh Pemerintah,”ujarnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sebut Sensus Ekonomi 2026 Jadi Batu Loncatan Sukseskan Indonesia Emas 2045

Sementara Rafdinal selaku Sekretaris Presidium Satgas PEN menambahkan, program kerjasama yang akan dibangun oleh Satgas PEN bersama Dinas Koperasi dan UKM diantaranya, membantu ditribusi dan penyaluran Program Subsidi BLT UMKM sebesar Rp. 2,4,- pada UMKM di Sumatera Utara. Khususnya pada basis pelaku UMKM binaan yang tergabung dalam Satuan Tugas [SATGAS] Pemberdayaan Ekonomi Nasional Perempuan dan Anak. “Jumlahnya yang kita ajukan sebanyak 2250 calon penerima BLT UMKM,”kata Rafdinal.

Lebihlanjut Rafdinal menjelaskan, pelaku UMKM di Sumatera Utara harus siap bersaing dengan pelaku usaha besar dan Pengusaha luar Propinsi dan Luar Negeri. “Caranya dengan masuk sebagai pelaku usaha berbasis online, yang selama ini sata trend dan prospek baik namun belum pamiliar dilakukan oleh pelaku UMKM di Sumatera Utara secara maksimal,”kata Rafdinal.

Baca Juga :  Diminta Sanksi Tegas bagi ASN Langgar Program One Day No Car

Kemudian, Khairul selaku Kordinator Comunity Development Satgas PEN mengatakan bahwa ditingkat pemberdayaan pasca penerima bantuan BLT UKM ini. “Kami akan melakukan kegiatan penguatan dan Pendampingan pada pelaku UMKM penerima bantuan. Hal ini kita lakukan agar bantuan BLT UMKM yang terealisasi sebesar Rp. 2,4 juta tersebut digunakan sesuai dengan tujuan dari penggunaanya yakni sebagai dana pengembangan usaha, dan bukan malah konsumtif yang tidak ada hubungannya dengan penguatan usaha produktif yang mereka lakukanujar beliau yg dikenal sebagai aktifis lingkungan ini,’katanya.

Dari Satgas PEN turut hadir dalam pertemuan audiensi dan rembuk tersebut Presidium LX 98 Khairil Chaniago, Tengku Yans Fauzi, Siti Khadijah akademisi, Dedi Susanto LSM Kawan Lama dan Hendra serta Faisal,”katanya. (SB/01/mal)

-->