Sri Dewi F Natadiningrat Memperingati HUT RI ke-75 Ditengah Pandemi

sentralberita|Medan~Tahun 2020 ini bangsa Indonesia merayakan HUT RI yang ke-75 ditengah wabah pandemi virus corona. Apa tanggapan owner Rumah Sharaswaty Indonesia, Sri Dewi F Natadiningrat.

Pada sentralberita.com wanita satu anak ini mengatakan mau tak mau siap tak siap kita harus bisa menerima adanya virus Corona ini dan kita tidak bisa mengelakannya.

” Kita harus bisa hidup berdampingan dengan virus ini. Sekarang tinggal bagaimana kita mematuhi protokol kesehatan. Seperti cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Sehingga kita harus jadi pejuang untuk diri kita sendiri,” cetus owner Khadijah Sharaswaty Indonesia, Senin, 17 Agustus di Jl Abadi.

Menurut Dewi, arti kemerdekaan itu adalah bahagia. ” Dan, bahagia itu adalah pilihan. Di saat seperti ini. Orang dituntut untuk stay home. Bahkan ada yang di Phk atau dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Membuat kt harus punya banyak ide.

Kita lah yang menolong diri kita sendiri. Sehingga kita bertahan untuk hidup. Kalau kita mau bangkit dan berubah. Dunia butuh orang kreatif dan segudang ide,” ulas Dewi bijak.

Baca Juga :  Rencana Pembangunan Daerah Tapsel Diharapkan Selaras dengan Progam Nasional dan Pemprov Sumut

Salah satu ide yang diterapkan wanita cantik dan smart ini adalah berkebun. ” Orang bisa mendadak jadi berkebun. Saat ini kan sedang trend berkebun hidroponik.

Dengan lahan yang sempit atau minimalis tapi kita bisa berkebun. Hasilnya bisa untuk diri kita sendiri dan dijual ke orang lain. Bahkan hidroponyk ini juga sudah dibuat orang pelatihan-pelatihan,” ungkap Dwi panjang lebar.

Selain berkebun, kata Dwi, kita bisa memasak. ” Tak perlu harus mahir masak. Kita bisa belajar dari online. Lalu, bisa kita jual secara online. Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan. Sesuatu yang biasa jadi luar biasa. Dan, harus jeli melihat peluang yang ada di depan mata,” pungkas perempuan berbakat ini.

Selain mengelola Rumah Sharaswaty pasca Lebaran lalu, Dwi juga menyediakan fasilitas Wifi gratis untuk anak-anak Yatim dan anak prasejahtera agar bisa belajar di tempatnya.

Baca Juga :  PKS Soroti Sejumlah Isu Strategis Dalam RPJMD Kota Medan 2025-2045

Uniknya, sambil belajar anak-anak juga disiapkan makanan dan minuman secara gratis. Bahkan,” anak saya satu-satunya membelikan cemilan buat mereka. Dan, semua itu kami lakukan secara gratis. Itulah ide saya disaat pandemi seperti ini,” tutur Dwi lagi.

Anak-anak yang setiap hari belajar di tempat Dwi sejak pukul 08.00 pagi – 12.00 wib. ” Itu mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA.”

Perempuan ini merasa terpanggil untuk melakukan semua ini. Karena,” banyak anak-anak sekolah yang bingung untuk belajar PJJ atau pembelajaran jarak jauh atau daring. Terkadang saya juga turut mendampingi mereka belajar,” kata Dwi menjelaskan program rutin Rumah Saraswaty dimulai sesudah pandemi.

Rumah Sharaswaty menyediakan menu favorit bebek pecking. Juga TST, burger, pisang goreng dan lain-lain. Bravo buat Sri Dwi( Safinaz Arifin )

-->