Ketua MUI Medan: Pemimpin Berani & Bisa Lakukan Perubahan yang Dibutuhkan Masyarakat Medan

Ketua MUI Medan Merujuk Khalifah Ali saat Bicarakan Bobby Nasution

MEDAN – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Prof. Dr. Mohd. Hatta merujuk Ali Bin Abi Thalib, salah satu khalifah Islam yang juga menantu Rasulullah, saat dimintai pendapatnya soal Calon Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.

Prof. Hatta, demikian ulama ini akrab disapa, mengatakan Ali Bin Abi Thalib merupakan sosok khalifah muda Islam yang berani memberantas nepotisme dan korupsi, sebagai dampak kekhalifahan sebelumnya.

Saat ini di Medan, terjadi hal mirip: tiga pemimpin masuk bui lantaran kasus korupsi.

“Untuk itu dibutuhkan pemimpin yang berani dan bisa melakukan perubahan, terutama pemimpin beriman dan bertakwa kepada Allah dan rasulnya.

Sehingga, dalam melaksanakan kepemimpinan penuh dengan amanah,” ujarnya kepada wartawan di Medan, baru-baru ini.

Sikap berani seorang pemimpin, lanjut dia, amat dibutuhkan masyarakat Kota Medan yang saat ini sangat kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga :  RUPS Luar Biasa PT Bank Sumut, Gubernur Bobby Nasution Segera Proses Penggantian Dewan Direksi

Jika pemimpinnya ragu-ragu, sulit diharapkan dapat menyelesaikan beragam persoalan yang kompleks di Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.

“Pemimpin harus berani, juga bisa berkoordinasi dan berkomunikasi aktif dengan pemerintah pusat. Bisa memantau proyek-proyek pemerintah pusat yang dilaksanakan nanti. Sehingga, dapat meminimalisir kemudaratan bagi umat akibat proyek tersebut,” terang dia.

Prof. Hatta pun menyebut proyek besar untuk kebersihan, pengadaan air bersih dan pembangunan bendungan pencegah banjir yang beberapa waktu lalu dikerjakan di Medan, sebagai contoh.

Karena kurangnya koordinasi antara Pemerintah Kota Medan dengan pemerintah pusat, proyek itu justru menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

“Jika kolaborasi dengan pemerintah pusat berjalan baik, harusnya pembangunan tidak membuat masyarakat sengsara. Tapi ternyata, pimpinan (di Medan) tidak berani bertindak sehingga menyengsarakan umat,” tuturnya.

Bagi Prof. Hatta, sosok Bobby Nasution semestinya mampu memimpin Kota Medan. Latar belakang pendidikan menantu Presiden Jokowi itu yang menurutnya dapat dijadikan dasar kepercayaan.

Baca Juga :  Sehari Sebelum Dilantik Jadi Gubsu, Bobby Nasution Resmikan Hasil Revitalisasi Lapangan Merdeka

“Bagi Allah tidak ada yang mustahil, kalau kita punya niat yang lurus. Sebagai sosok terdidik, dia (Bobby Nasution) semestinya mampu memimpin Kota Medan,” tukasnya lagi.

Diketahui, Bobby Nasution merupakan sosok milenial yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, Desember 2020 mendatang.

Banyak pihak meyakini peraih gelar Magister Sains Agribisnis IPB ini akan mampu membawa perubahan besar di Medan, mengingat potensinya untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat.

Dalam berbagai kesempatan, Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini pun selalu menyampaikan kepentingan umat harus dikedepankan dalam konsep-konsep pembangunan.

Karenanya pula, suami Kahiyang Ayu inipun berkeinginan menyatukan kekuatan umat untuk membangun Kota Medan secara cepat dan tepat.

“Dengan kolaborasi semua masyarakat, saya harap Medan Berkah dapat terwujud. Pembangunan Kota Medan lebih baik dapat kita ciptakan,” tukasnya.(SB/01)

-->