Jangan Tunggu Diundang, Syaiful Syafri Minta KBPP Polri Harus Ikut New Normal & Dirikan Desa Tangguh Covid-19
sentralberita|Medan~Drs. Syaiful Syafri, MM menegaskan bahwa pengurus KBPP Polri jangan menunggu di undang oleh Kapolres atau Kapolsek untuk gerakan New Normal ( Hidup Baru ) dan ikut mengembangkan Desa Tangguh masa Virus Corona (Covid-19) yang belum berakhir,
tetapi sebagai pimpinan Resor dan Sektor bersama pengurus KBPP Polri di manapun berada harus membantu pemerintah mensosialisasikan atau menerapkan New Normal ( Hidup Baru ) dan menggerakkan masyarakat untuk tangguh menghadapi Virus Corona (Covid-19) yang terus berkembang di wilayah kita
Hal tersebut di tegaskan Syaiful Syafri, mantan Pj. Bupati Batubara 2008 dihadapan ketua dan pengurus Resor KBPP Polri Medan dan Deli Serdang
pimpinan Riswandi Husein dan Edy Situmeang, yang di hadiri Dedi Tano dan Utoyo masing masing sertaris di sekertariat KBPP Polri Resor Medan Jl. Kolam no.99 Medan, selasa sore 09-06-2020
Syaiful Syafri menjelaskan bahwa kasus Virus Corona (Covid-19) merupakan Bencana Nasional (Non Alam) yang di tetapkan dengan Keputusan Presiden RI No.12 Thn. 2020 tanggal 13 April 2020.
Sampai saat ini kata Syaiful Syafri, yang juga mantan Kadis Sosial Thn. 2010 ini bahwa secara Nasional sampai 9 juni 2020 kasus positif Corona 32.033 orang, pasien di rawat 1.883 orang, total PDP masih di awasi 14.010 orang dan ODP masih di awasi 38.791 orang.
Tingkat Provinsi Sumut, sampai 8 juni tercatat 607 orang positif Covid-19, pasien dalam pengawasan sebanyak 126 orang, 412 orang dalam pantauan, sembuh 188, dan yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 49 orang.
Juga di jelaskan Syaiful Syafri dampak dari kasus Virus Corona ini telah mengganggu kesehatan dan sosial ekonomi karena terjadi PHK dan daya beli masyarakat yang melemah, berdampak pengangguran dan kemiskinan.
Dukung Kapolri :
Karenanya kata Syaiful Syafri, KBPP Polri harus mendukung Kapolri untuk mensosialisasikan New Normal ( Hidup Baru ) di tengah maraknya kasus Virus Corona (Covid-19) sesuai surat Telegram No. 249/2020 tertanggal 28 mei 2020 kepada masyarakat,
artinya masyarakat harus disiplin, KBPP Polri harus disiplin dalam aktifitas diluar rumah dengan memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan cuci tangan dengan sabun dan bersih lingkungan. Bila perlu tegas Syaiful jika tidak ada yang sangat perlu kita dirumah saja.
Sisi lain kata Syaiful Syafri KBPP Polri sudah harus mengajak masyarakat menjadikan desa tempat tinggal menjadi tangguh menghadapi kasus Virus Corona (Covid-19) ya harus dengan hidup disiplin, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, bila perlu di rumah saja.
Desa kita juga harus tangguh menghadapi kasus Narkoba yang juga masih marak beredar di tengah kasus Virus Corona (Covid-19), tangguh menjaga Katibmas dan tangguh menghadapi ketahanan pangan.
Ketua Resor KBPP Polri juga harus bekerja sama dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Kota untuk mensosialisasikan New Normal (Hidup Baru) dan Desa Tangguh Covid-19.
Jadi tegas Syaiful Syafri, jangan lagi menunggu di undang Kapolres atau Kapolsek sebagai dewan pembina, tetapi buat kebijakan, lakukan inovasi dan yakinkan bahwa KBPP Polri mampu menerapkan New Normal dan membangun Desa Tangguh di tengah Covid-19.(SB/diur)