Mendekati Zona Merah, Masyarakat Sergai Diharap Waspada

sentralberita | Sergai ~ Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Serdang Bedagai (Kab Sergai), H. Akmal pagi tadi, Jumat (22/52020) melalui WhatsApp kepada wartawan menyatakan,

situasi terkini Kab Sergai yang telah mendekati zona merah terhadap dampak pandemi covid-19 dikarenakan terdapat satu orang lagi korban positif corona berdasarkan hasil laboratorium RT-PCR SARSCoV-2 di Rumah Sakit USU Medan.

” Adalah YG (12) seorang anak perempuan yang merupakan masyarakat asal Kecamatan Dolok Masihul dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil laboratorium RT-PCR SARSCoV-2 di Rumah Sakit USU Medan,” ujar Akmal.

YG sendiri, sebut Akmal, merupakan kerabat korban berinisial AJAS yang sebelumnya dinyatakan positif Covid dan telah meninggal dunia pada 6 Mei lalu.

” YG juga baru saja diambil sampel swab untuk melakukan PCR test bersama 7 orang yang menjalin kontak dengan korban pada Rabu, (20/5/2020). Dua orang diantaranya berinisial EG (9 thn) dan RS (57) dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan YG hasilnya diketahui positif (21/05) sekira pukul 14.00 WIB,” jelas Akmal.

“Menurut keterangan dari Kadis Kesehatan Sergai, dr Bulan Simanungkalit, saat ini pasien positif Covid-19 YG telah dirujuk di RS GL Tobing Tanjung Morawa Deli Serdang guna mendapat perawatan intensif dan hingga saat ini masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat yang terkonfirmasi positif Covid sebanyak empat orang. Tiga orang masih dalam perawatan dan satu orang telah meninggal dunia,” ungkap Jubir Gugus Tugas.

Lebih lanjut disampaikan Akmal, dalam informasi yang dihimpun oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai melaporkan perkembangan Sebaran ODP, OTG dan PDP Per tanggal 21 Mei 2020 Pukul 19.00 WIB yaitu jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani masa pantau selama 14 hari sebanyak 17 orang.

Baca Juga :  Dorong Kesadaran Pengemudi Berkeselamatan, Dishub Sumut Gelar Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2024

Sedangkan yang sudah menjalani isolasi atau karantina mandiri, dinyatakan selesai pantau dan sehat sebanyak 761 orang.

Sementara itu, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 4 orang. Jumlah OTG berkurang 1 dari data kemarin karena berubah status setelah hasil swab dari RS USU per tanggal hari ini dinyatakan positif Covid-19.

Warga positif Covid 19 tersebut telah dirujuk dan mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya di RS GL Tobing Tanjung Morawa sebagai salah satu RS Rujukan Covid 19 di Provinsi Sumut bersama 2 warga yang hasil swabnya telah lebih dahulu dinyatakan Positif kemarin.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini ada 1 orang, yaitu pasien yang berobat langsung ke faskes di Medan. Begitupun dengan jumlah PDP yang selesai pengawasan sebanyak 28 orang.

Laporan terkini ada 2 PDP sembuh dari RS Trianda Perbaungan. Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang meninggal ada 2 orang dan PDP yang meninggal ada 4 orang.

Terkait dengan upaya yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai, untuk warga sekitar wilayah tempat tinggal pasien Covid-19 telah

dilaksanakan tracing kontak sebanyak 30 orang dan telah dilakukan test cepat (rapid test) dengan hasil semuanya negatif. Tindakan preventif penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan disinfeksi (sterilisasi) di lingkungan tersebut juga akan terus dilaksanakan selama 14 hari.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sergai menjelaskan total sudah 4 orang masyarakat Sergai yang terpapar Corona, itu artinya Kabupaten Sergai sudah mendekati zona merah.

Baca Juga :  Dua Hari Jelang Pilkada Serentak 2024 di Sumut, Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Persiapan Berjalan Baik

” Oleh karenanya diminta kepada masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada dan terus saling mengingatkan satu sama lain. Tetap beraktivitas dari rumah bagi yang tidak punya kepentingan bekerja serta tidak mudik.

Apabila keluar rumah, agar menjalankan protokol keluar-masuk rumah dengan disiplin. Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Berolah raga secara rutin dan teratur, menjaga jarak fisik 1-2 meter dengan orang lain dan tidak berkerumun,” himbaunya.

Melakukan tindakan paling sederhana seperti disiplin mengenakan masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak fisik serta menjauhi kerumunan merupakan bentuk sumbangsih dan peran penting setiap masyarakat untuk turut serta memerangi pandemi Covid 19 di lingkungan masing-masing, sambung Akmal.

Selanjutnya bersikap waspada saat ini merupakan pilihan yang bijak. Dengan menerapkan imbauan Pemerintah secara disiplin yaitu tetap di rumah dan tidak bepergian jika tidak untuk bekerja atau keperluan

mendesak lainnya serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat, itu semua merupakan kunci keselamatan diri, keluarga dan lingkungan kita untuk terhindar dari resiko Covid-19.

“Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, kami mengimbau kepada warga Sergai yang berada di luar kota agar tidak mudik sampai masa pandemi ini berakhir. Tetap melakukan silaturahmi secara digital dengan

memanfaatkan berbagai platform aplikasi dalam berkomunikasi jarak jauh, tanpa tatap muka secara langsung. Namun, tidak mengurangi makna silaturahmi dan kekeluargaan yang ada,” tandas Jubir Gugus Tugas, H. Akmal.(SB/jontob)

-->