Dengan Kab/Kota se-Indonesia, Dr Kastorius Sinaga Pimpin Rapat Ketahanan Pangan Masa Covid-19

Dr Kastorius Sinaga Staf Khusus Mendagri dan Sekretaris Satgas Ketahanan Pangan Kemendagri bersama Dr Hudori Sekretaris Jenderal Kemendagri, dan Dr Hari Nur Cahya Murni Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Kemendagri saat rapat dengan sekda seluruh Indonesia melalui video konferensi, Jumat (15/5/2020).

sentralberita|Jakarta~Putra Dairi Dr Kastorius Sinaga Ikut Memimpin Rapat Ketahanan Pangan Masa Covid-19 Dengan Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan rapat melalui video konferensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, Jumat (15/5/2020).

Peserta rapat sekitar 460 sekda seluruh Indonesia dengan tema Penanganan Ketahanan Panga di masa Covid-19.

Rapat dipimpin oleh Dirjen Pembangunan Daerah Kemendagri Dr Hari Nur Cahya Murni MSc membahas tentang kondisi ketahanan pangan khususnya 11 komoditas pangan di daerah seluruh Indonesia dari sisi ketersediaan dan kelancaran distribusi.

Menariknya dari rapat yang dihadiri Sekjen Kemendagri Dr Hudori tersebut adalah hadirnya ikut memimpin rapat Dr Kastorius Sinaga, Dosen Pascasarjana UI yang sekarang menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI Prof Tito Karnavian.

Ternyata, hadirnya putra Dairi tersebut, yang akrab dipanggil Bang Kasto itu, berhubungan dengan tugas baru yang diembannya sebagai Sekretaris Satuan Tugas Sistem Ketahanan Pangan Kemendagri yang dibentuk oleh Mendagri Tito.

Baca Juga :  RM Margono Djojohadikusumo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dudung Abdurachman: Kontribusinya Luar Biasa untuk Bangsa

Rapat dengan sekda seluruh Indonesia tersebut merupakan rapat kerja pertama untuk sosialisasi pembentukan satgas dan penyusunan arus pelaporan 11 komoditi pangan dari seluruh Indonesia ke pusat yang dikordinasikan oleh para sekda di daerah.

Satgas dibentuk Mendagri Tito sebagai tindak lanjut arahan Presiden Jokowi dalam ratas kabinet hari Selasa yang lalu agar Mendagri memantau

aktif kondisi ketersediaan bahan pangan di daerah dan keterjangkauan dari sisi harga khususnya di masa bencana nonalam Covid-19 dan khususnya menjelang lebaran.

“Satgas Sistem Ketahanan Pangan ini sangat penting karena menyangkut monitoring real time setiap hari kondisi ketersediaan 11 bahan pangan di seluruh daerah berikut kelancaran distribusinya.

Data yang dari daerah kita butuhkan untuk bahan pengambilan keputusan di tingkat rapat kabinet dan juga sebagai bahan langkah solutif bila terjadi kelangkaan pangan di daerah tertentu,” ungkap Kastorius menjawab pertanyaan Sekda Sulawesi Barat saat sesi tanya jawab.

Baca Juga :  Seminar Fokal IMM, Dr. Yusuf Warsyim Paparkan Pengawasan Kompolnas Terhadap Pemberantasan Judi Online

Adapun 11 komiditi pangan tersebut antara lain mencakup beras, minyak goreng, gula pasir, daging sapi, telur ayam, bawang putih, dsb.

Ketersediaan pangan menjadi salah satu isu menonjol di ratas mingguan Kabinet Indonesia Maju khususnya di masa Covid-19 karena gangguan produksi dan juga distribusi di masa penerapan PSBB di berbagai daerah dan bahkan lockdown di berbagai negara.

Satgas Sistem Ketahanan Pangan Kemendagri dimana putra Dairi, Dr Kastorius Sinaga menjadi sekretaris, utamanya akan memberikan laporan

harian ke Mendagri untuk seanjutnya dilanjutkan ke presiden dan bila terjadi masalah dan kendala di daerah dikoordinasikan solusinya bersama stakeholder lainnya di daerah termasuk TNI dan Polri di pusat dan daerah. (SB/01/rel)


-->