Sore Hari Jelang Berbuka Puasa di Medan & Deliserdang Terjadi Konsentrasi Keramaian

sentralberita|Medan~Sejumlah lokasi khususnya di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, terutama wilayah perbatasan, kondisi masyarakat di beberapa titik terlihat ramai dan terjadi konsentrasi keramaian saat sore hari hingga menjelang berbuka puasa.
Bahkan selain keramaian, banyak di antaranya tidak menggunakan masker, melakukan transaksi jual beli dengan jumlah penumpukan massa hingga 10-15 orang untuk satu gerai atau lapak dagangan takjil (menu berbuka puasa).
Demikian Berdasarkan pantauan dan informasi yang diterima Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut sebagaimana terungkap oleh juru bicara Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Whiko Irwan saat memberikan keterangan terkait perkembangan penanganan Covid-19 Sumut kemarin.
Whiko Irwn menyampaikan, kepada umat Islam yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadan lanjutnya, juga dianjurkan untuk tidak berlama-lama berkumpul di masjid/musala.
Jika ada kegiatan seperti i’tikaf atau tadarusan, maka diminta untuk menjaga jarak dua meter antara satu dengan yang lain. Namun anjuran tersebut untuk daerah yang masuk zona kuning atau hijau.
“Untuk yang zona merah, kita tetap imbau agar beribadah di rumah. Sehingga kita tetap dapat keberkahan Ramadan dan terhindar dari virus corona,” sebutnya.
Sementara perkembangan terbaru data penanganan dan penularan Covid-19 di Sumut disampaikan Whiko bahwa ada 144 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di sejumlah RS rujukan.
Untuk yang positif ada 105 orang (hasil PCR) ditambah 18 orang yang menggunakan alat rapid test. Kemudian yang meninggal sebanyak 12 orang serta kesembuhan sudah mencapai 25 orang.
“Untuk Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, saat ini jumlah uang donasi yang berhasil dihimpun adalah sebesar Rp490.178.490,-. Semoga kita bisa melewati masa ini dan wabah ini cepat berakhir,” katanya.(SB/01)