Pemkab Asahan Launching Perdana PSR Meningkatkan Produksi

sentralberita|Kisaran~Untuk meningkatkan jumlah produksi para petani serta meningkatkan kesejahteraan petani khususnya petani di Kabupaten Asahan,

Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Asahan,Kamis (09/04/2020) melauching program Peremajaan Kelapa Sawit (PSR) dalam kerangka pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).

“Lauching perdana ini di lakukan di Kabupaten Asahan dan ditujukan kepada para petani yang memiliki lahan dibawah 4 hektar (ha) untuk meningkatkan jumlah produksi para petani serta meningkatkan

kesejahteraan khususnya petani yang ada di Kabupaten Asahan.”Jelas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Ir.Oktoni Eryanto,MMA yang mewakili Bupati Asahan di saat pelaksanaan Launching PSR.

Lebih jauh Oktoni menjelaskan,untuk mensukseskan launching PSR tersebut,Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Pertanian

Kabupaten Asahan memberikan program kepada lembaga tani yang tergabung dalam Kelompok Tani Subur Jaya Desa Mekar Merjanji Kecamatan Aek Songsongan dengan luas lahan 62,887 Ha.

Selanjutnya,Oktoni menegaskan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk PSR ini diberikan secara hibah oleh BPDP-KS kepada petani melalui gabungan Kelompok Tani yang sudah terverifikasi dengan jumlah besaran Rp. 25 Juta

Baca Juga :  Rusak Lingkungan Hutan, Masyarakat Adat Desak Pemerintah Tutup PT TPL

per Ha, yang nantinya digunakan untuk biaya peremajaan sawit, penanggulangan hama penyakit, pupuk dasar dan penyedian bibit sawit unggul bersertifikat.

Selain itu,rencananya acara launching dibuat secara serimonial dan seharusnya dibuka langsung oleh Bupati Asahan karena ini merupakan pertama kalinya di Kabupaten Asahan, tetapi karena adanya pandemi

covid-19 yang saat ini lagi mewabah, jadi acara serimonial ini dibatalkan, karena sesuai dengan intruksi Pemerintah untuk menerapkan physical distancing serta tidak membuat keramaian yang bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Asahan.

“Jadi Bupati Asahan memberikan intruksi kepada saya selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan untuk mewakili beliau membuka launching

PSR perdana dengan format yang sederhana tanpa acara serimonial, tetapi tanpa mengurangi makna dan tujuan dari launching tersebut,” ucap Oktoni.

Dikatakan Oktoni,pada tahun 2019,Pemkab Asahan telah mengusulkan lahan untuk dilakukan peremajaan seluas 237,53 Ha melalui 2 usulan yang

diberikan oleh Gapoktan Subur Jaya Kecamatan Aek Songsongan dan 1 usulan dari Poktan Baru Kecamatan Sei Kepayang, tetapi BPDP-KS masih mengucurkan dana peremajaan atas usulan Gapoktan Subur Jaya di Desa

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Gerakan Berkoperasi Serentak se-Sumut

Mekar Merjanji, sedangkan untuk usulan lainnya masih dalam proses penghibaan kemasing-masing kelembagaan tani yang sudah disetujui untuk menerima dana hibah.

“Diharapkan melalui pelaksanaan program ini hasil produksi kelapa sawit rakyat kedepannya akan meningkat, baik dari sisi kuantitas dan

kualitasnya, karena nantinya akan ditanami dengan bibit sawit yang unggul bersertifikat disertai dengan perlakuan perawatan tanaman sawit yang sesuai dengan standarisasi kebun yang baik,” tutur Oktoni.

Oktoni juga mengatakan pada tahun 2020, Kabupaten Asahan mendapatkan target seluas 1.000 Ha untuk kebun sawit rakyat yang akan

diremajakan, bagi para petani sawit yang ingin ikut serta dalam program PSR ini dapat berkonsultasi langsung ke Dinas Pertanian Kabupaten Asahan pada Hidang Perkebunan mengenai syarat dan ketentuannya.

Dikesempatan ini juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan bersama dengan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Asahan

serta Ketua Gapoktan Subur Jaya meninjau lahan peremajaan yang sudah dilakukan penumbangan serentak dengan sistem chipping dan pembuatan terasan.(SB/ZA).

-->