Proyek Pengerasan Jalan 2,5 Km di Areal Kebun PTPN IV Air Batu Diduga Sarat Masalah

sentralberita|Asahan~Pekerjaan Proyek peningkatan ruas jalan dan pengerasan dengan batu koral dan sirtu di areal Perkebunan PTPN IV Kebun Air Batu tepatnya areal Afdeling I di TBM I Blok 19 sepanjang 2.500 meter yang dikerjakan CV.R dengan nilai pagu Rp.1,2 Miliar di Tahun Anggaran (TA) 2020 diduga syarat masalah.

Pantauan sentralberita.com, Senin (30/3/2020) dilokasi proyek tampak material batu koral dengan berbagai ukuran mulai dari yang berukuran besar hingga yang terkecil telah dihampar oleh rekanan CV.R di beberapa titik ruas jalan areal afdeling I di TBM I Blok 19 Kebun Air Batu dan belum dilakukan penimbunan serta pemadatan sehingga tampak jelas jenis serta ukuran batu yang telah dihampar.

Mandor I Tehnik Sipil PTPN IV Kebun Air Batu, Dedi yang coba dikonfirnasi sentralberita.com dilapangan membenarkan kalau bahan material yang dipergunakan untuk proyek tersebut sesuai dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) adalah batu koral dengan ukuran 10-13 cm dan akan diikat dengan batu dengan ukuran yang lebih besar dibagian pinggirnya.

“Sesuai dengan SPMK nya bahan material yang dipergunakan adalah batu koral dengan ukuran 10-13 Cm.”Jelas Dedi.

Namun ketika disinggung apakah material yang telah dihampar dilapangan telah sesuai dengan ukuran yang sebenarnya,dirinya mengatakan sesuai keterangan dari pihak rekanan material-material yang telah dihampar tersebut telah sesuai dengan pekerjaan pengerasan lainnya yang telah mereka kerjakan seperti pengerasan jalan kebun di Tinjowan serta perkebunan lainnya.

“saya sudah menegur masalah ukuran materialnya,namun pihak rekanan menjawab kalau material batu koral yang pergunakan sesuai dengan pekerjaan yang telah mereka kerjakan di areal kebun lainnya.”Papar Dedi.

Sementara itu Manager PTPN IV Kebun Air Batu,Ikhsan yang coba dikonfirmasi sentralberita.com via hubungan Celuller ,Senin (30/3/2020) membenarkan kalau pekerjaan proyek peningkatan ruas jalan dan pengerasaan tersebut berada di areal Afdeling I TBK I Blok 19.

“Benar proyek tersebut diareal Afdeling I dan kalau memang benar informasi material yang dipergunajan tidak sesuai dengan ukuran dan jenisnya kita tidak akan mengklaim pembayarannya.”Ujar Ikhsan.(SB/ZA)