Dua Rekan se-Group PDP Covid-19 Positif ke Israel Masih Diselidiki, Gugus Tugas Imbau Segera Melaporkan Kesehatannya

sentralberita|Medan~Dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik memiliki riwayat perjalanan ke Yerusalem dengan group atau kelompok yang berlainan.
Hingga saat ini masih dilakukan penelusuran terhadap rekan-rekan 2 PDP tersebut dan diimbau untuk melaporkan dirinya agar dapat memutus rantai penularannya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Riadil Akhir Lubis ketika dihubungi via telepon pada Jumat pagi (20/3/2020).
Dikatakannya, selama ini penelusuran terhadap rekan-rekan PDP positif Covid-19 baik yang sudah meninggal maupun yang masih dalam perawatan.
“Dinas Kesehatan sedang melakukan penyelidikan epidemiologi. Masih dalam penelusuran,” katanya.
Pihaknya belum mendapatkan angka pasti berapa banyak rekan dua PDP positif Covid-19 yang sempat ikut bersamaan di Yerusalem.
Bahkan, untuk men menelusurinya juga melibatkan kepolisian. “Penelusuran itu dilakukan untuk memutus rantai penularan,” katanya.
Karena itu, sembari menunggu hasil penelusuran atau penyelidikan epidemiologi, dia mengimbau kepada rekan-rekan PDP positif Covid-19 untuk melaporkan kesehatannya ke rumah sakit yang sudah menjadi ditunjuk untuk penanganan Covid-19 seperti di RSUP Haji Adam Malik, Rumah Sakit USU, dan lainnya.
Menurutnya, rekan-rekan pasien tidak perlu ragu karena identitasnya tidak akan dipublikasikan.
“Kita imbau teman-teman beliau atau keluarga terdekat supaya melaporkan kesehatan kepada rumah sakit yang sudah ditunjuk.
Biar bisa diketahui bagaimana sebarannya. Sehingga bisa ditangani dengan baik dan rantai penularannya bisa diputus,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan, Rabu pagi (18/3/2020) mengatakan, PDP 01 diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Yerusalem, Israel dan singgah di Italia.
Kemudian saat konferensi pers via streaming YouTube di akun Humas Sumut, Riadil pada Rabu sore (18/3/2020) mengatakan, bahwa PDP 01 yang meninggal pada Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 20.45 WIB, berprofesi sebagai dokter degan inisial UMT.
Sementara itu, Koordinator Tim Penanganan Covid-19 di RSUP Haji Adam Malik, Ade Rahmaini melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (19/3/2020) siang mengatakan, seorang perempuan berusia 51 tahun yang menjadi PDP di RSUP Ham sejak 15 Maret 2020, juga memiliki riwayat perjalanan ke Israel.
“Riwayat perjalanan sama dari Yerusalem, Israel. Beda rombongan,” ucapnya.(SB/01)