Baharkam Polri dan Ditjen Bea Cukai Gelar Latgab Pemberantasan Kejahatan di Perairan
sentralberita|Jakarta~ Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri dan Direktorat Kenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI terus berupaya mempererat sinergitas polisional dalam rangka mengatasi berbagai tindak kejahatan di perairan Indonesia.
Untuk itu, pada Kamis, 19 Maret 2020, pukul 08.00 WIB, bertempat di Mako Ditpolair Korpolairud dan perairan Teluk Jakarta, keduanya bersama-sama menggelar kegiatan latihan gabungan memberantas kejahatan di perairan.
Menurut Kabaharkam Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH, latihan tersebut melibatkan personel Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri, dan Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI.
Adapun alat utama yang dipergunakan adalah Kapal Polisi (KP) Kolibri 4015, Kapal BC 8004, KPC 2004, technical boat, helikopter Bolco P-1109, dan satwa K-9.
“Latihan gabungan tersebit dalam rangka tindak lanjut kebijakan pimpinan untuk sinergi polisional dengan kementrian/lembaga guna memberantas segala bentuk gangguan kejahatan di wilayah perairan Indonesia,” terang Komjen Pol Agus Andrianto.
Selain masalah kejahatan, kedua lembaga tersebut juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sebelumnya, saat menerima kunjungan Kabaharkam Polri pertengahan Januari lalu, Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi, mengatakan salah satu masalah utama masyarakat pesisir adalah bagaimana mendapatkan pasokan sembako.
Mendatangkan barang kebutuhan pokok dari Jakarta atau dari daerah terdekatnya, seringkali membutuhkan ongkos yang tinggi daripada impor dari negara tetangga.
Oleh karena itu, menurutnya, Polri dan Ditjen Bea dan Cukai dapat mengambil peran dalam mepermudah masyarakat pesisir/perbatasan untuk memgimpor barang dari negara tetangga, sekaligus sebagai langkah pencegahan terhadap kasus penyelundupan.
“Jadi bagaimana menjaga kedaulatan NKRI bukan hanya melalui pertahanan secara militer, tetapi menjaga NKRI melalui ketahanan di bidang kesejahteraan masyarakat,” Komjen Pol Agus Andrianto menambahkan. (SB/01/Bamb)