Rumah Kemalingan Hingga 11 Kali, Pelaku Tak Pernah Tertangkap
sentralberita|Medan~ M Nuh, warga jalan Karya Wisata, komplek Vila Kencana No 41, Kelurahan Delitua, Deliserdang, mengaku sudah 11 kali kemalingan di rumahnya.
Kasusnya pun sudah berulang kali dilaporkan ke pihak berwajib, namun hingga saat ini tidak satu pun pelaku yang ditangkap.
“Saya sudah sering kemalingan, foto dan rekaman pelaku sudah saya berikan pada polisi, tapi ya begitu, tak satu pun kasus berhasil diungkap,” katanya, Selasa (17/3/2020).
M.Nuh menjelaskan kemalingan terjadi sejak 15 tahun yang lalu. Dan terakhir terjadi hari ini sekitar pukul 15.30 WIB dengan ciri-ciri pelaku yang terekam CCTV yakni pria dengan rambut pirang, berbaju hitam, celana pendek dan membawa senjata tajam.
Pelaku masuk dari jendela belakang dengan menutupi wajahnya dengan baju. Nuh yang mengetahui dari CCTV, langsung mencoba menyergap dan mengejar pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
“Saya sempat teriak dan ngejar pelaku. Namun pelaku kabur dari pintu depan rumah tetangga. Saya sebenarnya kecewa pada polisi karena beberapa kasus sudah dilaporkan dan tidak ada hasilnya,” ucap Nuh.
Cerita Nuh, sudah banyak barang berharga miliknya yang hilang, dari mesin pompa air, televisi, perabotan, perhiasan hingga uang. Dirinya juga sudah menyebarkan ciri-ciri pelaku ke sejumlah tempat, tapi belum berhasil menemukannya.
Lanjutnya, tidak hanya rumahnya yang kemalingan, tapi juga beberapa rumah tetangga dan kasusnya juga sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
“Saya berharap, pihak kepolisian dapat memberikan rasa aman dengan menangkap pelaku,” pinta Nuh.
Dirinya pernah menyampaikan langsung ke Kapolrestabes Medan saat itu dijabat oleh Kombes Pol Dadang Hartanto. Polisi pun datang ngecek ke rumah, namun ya hanya sekedar ngecek tanpa ada tindak lanjut.
“Maaf katanya, ya taulah, saya ini orang sederhana,” ceritanya.
ementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak saat disampaikan meminta agar korban melaporkan kasus yang dialaminya.
“Laporkan, entar kita tindaklanjuti,” katanya.(SB/01)