Total ODP Virus Corona di Sumut Hampir Sentuh Angka 100, RSUP Haji Adam Malik Rawat 3 PDP

sentralberita|Medan~ Dinas Kesehatan Sumatera Utara menyebut orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau covid-19 hampir menyentuhangka 100.

Namun demikian, hingga hari ini kondisi mereka sampai hari ini masih sehat semua.

Sementara itu, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik kini sedang merawat Pasien Dalam Pengawasan.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, sebelumnya jumlah ODP ada 18 orang. Kemudian ditambahdengan 80-an orang yang sebelumnya mengikuti tabligh akbar diMalaysia.

“Yang ODP masih diawasi, dipantau. Lebih lah dari 18. Itu kan di luaryang jemaah itu. Jemaah itu kan yang kemarin ke Malaysia kan ada 100-an, yang ODP ada 80-an lah, katanya, Senin (16/3/2020).

Baca Juga :  Dishub Sumut Bersama Instansi Terkait Gelar Rampcheck Serentak, 7 Pengemudi Positif Narkoba

Dikatakannya, jumlah warga Sumatera Utara yang mengikuti tabligh akbardi Malaysia, jumlahnya tidak sampai 300, melainkan 105 orang. Pihaknyasudah menelusuri dan diketahui posisinya.

Terhadap mereka, pihaknya melakukan pemantauan dari rumah ke rumahmaupun ke tempat komunitasnya misalnya di sebuah masjid di Marelan.

“Kita lakukan pemantauan terus menerus. Rata-rata mereka masukIndonesia pada 3 Maret. Jadi besok, tepat hari ke-14, mudah-mudahantidak ada apa-apa,” katanya.

Dijelaskannya, sampai saat ini kondisinya masih sehat semua. Namun jika besok atau setelah 14 hari mereka kedapatan menunjukkan adanya gejala sakit, maka mereka akan dirawat di rumah sakit.

“Sampai saatini masih sehat semua. Mudah-mudahan tak ada yang sakit. Kalaukedapatan sakit ya masuk jadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lah,”katanya

Baca Juga :  91 Ribu Anak Sumut Tak Pernah Divaksin, Pemprov Sumut Akan Intervensi Langsung

Sementara itu, Kassubag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji AdamMalik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, jumlah pasien yangdirawat di RSUP HAM saat ini terkait covid-19 berjumlah 3 orang.

“Statusnya Pasien Dalam pengawasan (PDP). Pasien PDP belum tentupositif COVID 19, masih menunggu hasil lab dulu,” katanya.

Dijelaskannya, 3 orang PDP tersebut terdiri dari 2 orang laki-laki dan1 perempuan. “Laki-laki usia 49 tahun da 43 tahun.

Perempuan usia 51tahun. 1 pasien, laki-laki masuk 14 Maret dan 2 pasien, laki danperempuan masuk pada 15 Maret malam,” katanya,” katanya.(SB/01)

-->