Ternak Poktan Raib Satu Kandang, 3 Kelurahan di Tebing Tinggi Diteror Pencuri…!
sentralberita | Tebing Tinggi ~Satu kandang ternak ayam jenis ras kampung milik Kelompok Tani (Poktan) Flamboyan, yang berlokasi di Jl. Srikandi Lk.2 Kelurahan Damar Sari, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi pada Kamis pagi, (12/3/2020) lenyap dari kandangnya.
Hal itu diutarakan Martha Merry Simorangkir (57) anggota Poktan Flamboyan yang bertepatan lokasi kandang ayam tersebut berada di halaman belakang rumahnya.
” Dari total 150 ekor ayam yang ada dikandang itu, hanya tersisa 4 ekor. Itupun kami temukan sudah diluar kandang berserakan, mungkin terlepas dari karung pencuri itu,” ucapnya.
Pagi itu sekira pukul 06.00, kata Merry, seperti biasanya ia bergegas hendak memberi makan ayam yang letak kandangnya berada dibelakang dapur rumahnya, dan betapa terkejutnya ia ketika mendapati se- isi kandang sudah tak ada seekorpun ayam.
Sadar telah terjadi yang tak diingininya, lalu Merry berteriak memanggil adiknya Rosneli untuk menyaksikan dan melihat apa yang terjadi.
Mereka berdua kemudian mengelilingi sekitar halaman rumah dan menemukan satu buah karung goni tergeletak di tanah dibelakang rumah tetangga sebelah rumahnya yang dibatasi oleh tembok batu.
Menurut Merry, ada kemungkinan pelaku pencurian ini dilakukan lebih dari satu orang dan menggunakan karung sejenis untuk mengangkut ayam-ayam itu dengan memasukkan kedalamnya.
Atas kejadian ini Merry telah melaporkannya ke Mapolsek Padang Hilir dengan Laporan Polisi Nomor : LP/08/III/2020/TT.Hilir.
Pantauan di lokasi, diduga pelaku masuk melalui dinding belakang kandang yang posisinya berbatasan dengan halaman belakang rumah tetangga Merry, karena tampak atap kandang yang terbuat dari terpal plastik jebol dan kayu tengkrengan ayam patah yang kemungkinan diinjak kaki pelaku.
Beberapa warga yang sempat memberikan keterangan dan enggan namanya dipublikasikan menyatakan, peristiwa pencurian di wilayah hukum Polsek Padang Hilir Kota Tebing Tinggi ini memang sudah sering terjadi dan telah sangat meresahkan.
Para kawanan pencuri ini, yang disinyalir para residivis kambuhan melakukan aksinya tanpa pandangbuluh, baik itu dipagi hari, siang ataupun malam, dimana ada kesempatan mereka akan tetap beraksi.
” Bukan hanya ayam aja yang mereka incar bang, apa sajalah yang bisa dicuri’ nya ya dicuri..,” ketusnya.
” Membongkar rumah, warung, ubi, sawit warga dan apa yang bisa dijual jadi duit, ya namanya pencuri bang,” ungkapnya kesal.
Lingkungan 2 Kelurahan Damar Sari, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi tempat dimana ternak Poktan Flamboyan ini berbatasan dengan Lingkungan 1 (Kompleks Asrama Kodim 0204) dan Lingkungan 3 Kelurahan
yang sama, tapi juga bersebelahan dengan Lingkungan 2 Kelurahan Tambangan dan Lingkungan 4 Kelurahan Timbangan Hulu yang dilintasi satu jalan yaitu “Jl.Baja”. Informasinya, para kawanan pencuri ini kerab berkeliaran di wilayah tersebut melakukan aksinya.
Mirisnya, kawanan ini mengangkut hasil curiannya (seperti sawit warga) dengan santainya melintas di Jl.Bajak tanpa rasa takut.(SB/jontob)
