Partai Demokrat Umumkan Sosok Diusung Pilkada Medan Bulan April

sentralberita|Medan~Hingga kini, Partai Demokrat masih menggodok 14 nama yang akan diusung sebagai calon walikota Medan dalam pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada September mendatang.

Partai Demokrat akan mengumumkannya pada bulan April. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Medan,

Burhanudin Sitepu kepada wartawan saat menghadiri pengumunan calon walikota Medan yang diusung Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera di Kantor DPW PKS Sumut, Kamis siang tadi (12/3/2020).

“Saya datang ke sini karena undangan teman saya yang sudah saya kenal 15 tahun yang lalu. Bahwasannya ini hari ada acara di PKS. Saya datang

kemari menghargai ucapan saudara saya. Kalau ada waktu besok bang, ketemu di PKS. Apa acara, ada tamu kita dari DPP. Jangankan dari DPP, dari DPC pun ada undangan pasti datang,” katanya.

Menurutnya, bahwa DPP PKS mengusung Salman Alfarisi sebagai calon walikota Medan menurutnya sudah dirasakannya sebalum diumumkan oleh Ketua DPP PKS, Tifatul Sembiring. “Kalau Pak Salman itu, karena memang tak bisa disatukan nyah, saudara kandung ini. Kalau di ukhuwah islami, (Salman) memang menonjol lah,” katanya

Ketika ditanya mengenai peluang koalisi dengan PKS, menurutnya, DPP Partai Demokrat sudah mengisayaratkan kepadanya sebagai ketua DPC yang sama-sama menyadari menyadari tidak bisa mengusung kalau tidak melalui koalisi.

Baca Juga :  Komisi 3 DPRD Medan Akan Memanggil Management Hotel Adi Mulia dan JW Marriott Medan, Ada Apa ?

“DPP menyarankan lakukan yang terbaik lakukan komunikasi politik dengan partai partai lain. Hingga pada akhirnya partai kita nanti dijadikan kendaraan untuk orang-orang atau tpokoh-tokoh yang ingin maju di pilkada Medan,” katanya.

Menurutnya, pihaknya sudah berbicara bagaimana ke depan untuk Kota Medan.

“Tapi kalau yang namanya figur, baru ini saya tahu, bahwa PKS sudah mendeklarasikan walau sifatnya masih sementara, ini bahasa politik lho, tapi untuk Demokrat masih ada tatanan yang belum diselesaikan. Tapi yakini di akhir bulan 4 nanti insyaallah kalau tak ada halangan, nama sudah turun,” katanya.

Ketika ditanya ada berapa nama yang sedang digodok, Burhanudin menyebut ada 14 orang.

“Lho kalau disebut satu-satu capek kali lah. Kemarin-kemarin sudah saya. Ada 14 lho, walikota dan wakil walikota.
Pertama Pak Akhyar, Ikhwan Ritonga, Sakhyan Asmara, Indra Junjungan, Kolonel Saiful, Kombes Maruli Siahaan itu untuk walikotanya, termasuk Dr Syafii,” katanya.

“Kalau untuk wakilnya, Kepala Dinas Pasar pak Rusdi, Ketua PKD MEdan, Ketua Kojak Medan, ada tokoh minang, ketua warga kota Minang di Kota Medan, termasuk saya juga,” sambungnya.

Terhadap nama-nama tersebut, sebelumnya sudah ada pertemuan untuk mengukur keseriusan mereka untuk maju dan dihadiri oleh semuanya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti Sambut Baik KoJAM Berkolaborasi Dalam Pemberitaan dan Kritik Membangun

“Responnya positif, kami serahkan teknis lapangannya bagaimana menurut pak Sitepu.

Makanya saya bilang, kami ada dua tahap, satu survey dan paparan visi misi kepada masyarakat Kota Medan yang dihadiri semua unsur, latar belaang akademisi, ketokohannya, semua, untuk melihat itu nanti,” katanya.

Ketua DPP PKS, Tifatul Sembiring mengatakan, dalam pilkada Medan, pihaknya sudah berkomunikasi politik dengan beberapa partai politik terutama yang pendukung pasangan 02, seperti Partai Amanat Nasional, Gerindra dan juga Demokrat.

“Kita ini lagi menunggu. PKS kurang 3 kursi lagi. Dari 10, baru 7. Kalau 1 saja bisa berkoalisi sudah cukup. Tentunya akan umumkan hasilnya dengan siapa akan berkoalaisi.

Dengan 1 atau 2 atau 3 partai, ya terserah nanti. Kalau Gerindra lebih dekat ke Bobby ya terserah saja itu hak politik mereka tapi kami akan tetap maju dari sisi yang lain,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, DPP PKS mengusung Salman Alfarisi sebagai calon walikota Medan dalam kontestasi pilkada Kota Medan pada September 2020.

DPP PKS juga mengusung Usman Dja’far sebagai calon walikota Binjai. Keduanya diusung sebagai sosok alternatif.

“Selama ini kan digadang-gadang hanya satu nama saja kan, Bobby. Ini kan tidak sehat secara demokrasi. Kita mengusung yang namanya Salman Alfarisi sebagai suatu alternatif bakal calon walikota Medan berikutnya,” katanya.(SB/01)

-->