Cegah Penimbunan, Polisi Sidak Masker ke Apotik

sentralberita|Banyumas ~ Cegah penimbunan masker, jajaran polsek bekerja sama, kasi trantib Kecamatan dan Koramil Wangon menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah apotik diwilayah Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Rabu (04/03/2020) Siang.
Hasil dari Sidak tersebut, petugas mendapati semua apotik tidak menyediakan masker, selain tidak mendapatkan stok juga karena harganya mahal mencapai 250 rupiah satu boksnya.
Impeksi mendadak (Sidak) digelar ditengah mewabahnya virus corona, Kegiatan ini sebagai uapaya dan mencegah adanya penimbunan oleh oknum, karena stok masker hilang di pasaran sejak merebaknya Virus Corona atau covid-19.
Sidak di awali dari apotik kota wangon, di tempat itu petugas tidak menemukan masker 3 lapis serta masker n95 sudah tidak tersedia.
Sementara di Apotik lain juga terdapat tulisan masker habis.
para pemilik Apotik mengaku,”tidak dapat stok masker sejak awal febuari lalu. sekali pun ada harga masker mahal kisaran 250 ribu per boksnya.
Kelangkaan masker sejak awal febuari lalu sampai sekarang. jika ada harganya mahal. makanya, apotik saya tidak menyediakan dan saya tulis masker habis supaya warga tahu.”jelas Rikham karyawan apotik
Hal serupa juga dialami Angga biantoro, karyawan apotik menjelaskan,”sudah 1,5 bulan tidak menyediakan masker. saya tidak tahu persis terjadi kelangkaan masker, namun menurut kabar, masker tersebut dikirim ke luar negeri.
Saat ini sudah sangat sulit mendapatkan masker di apotik apotik. Apabila ada warga yang datang mengirim masker, setelah ditanya barangnya tidak ada.
Kapolsek Wangon AKP Suprijadi Mengatakan,” saat ini stok masker di apotik di wilayah kecamatan Wangon tidak tersedia. kelangkaan masker diduga tingginya permintaan masyarakat yang khawatir terhadap virus corona covid-19.
Pihaknya menghimbau agar warga tetap tenang jangan panik dan tidak mudah terpancing isu isu yang meresahkan.”katanya
“Suprijadi menambahkan,”Kepolisian melakukan sidak ke sejumlah apotik terkait kelangkaan masker sejak merebaknya Virus CORONA atau Covid-19. kelangkaan masker ini segera teratasi agar tidak menyulitkan warga untuk mendapatkan masker.”ringkasnya(SB/01/rel)