Akhirnya Tim Gabungan Temukan Jasad Putra Marbun Setelah 5 Pencarian

sentralberita|Medan~Setelah lima hari pencarian, tim SAR gabungan dari Rescuer Kantor SAR Medan, Koramil Tanah Pinem, Polsek Tanah Pinem dan warga sekitar, akhirnya berhasil menemukan Jasad Putra Marbun (11) warga Dusun Lau Njuhar 2 Desa Magan Molih Kabupaten Dairi.
Selama 5 hari berturut-turut tim SAR gabungan berusaha mencari Putra Marbun yang hanyut di Sungai Lau Renun Kab. Dairi, dengan kondisi medan yang cukup sulit untuk dilalui namun semangat tim SAR gabungan tidak surut.
Dihari pertama hingga hari ke 3 tim SAR gabungan menyisir sungai dgn menggunakan perahu rafting yg dimulai dari lokasi korban awal hanyut hingga sejauh 10 KM, dan dihari ke 4 dan ke 5 tim SAR gabungan memutuskan untuk melakukan pencarian dengan metode Scouting darat,
yaitu melakukan penyisiran disepanjang tepi aliran sungai Lau Renun hingga ke air terjun Sampuran yang berjarak sekitar 15 KM dr LKP.
Hingga akhirnya pada hari ke 5 disaat tim sedang fokus menyisir sungai diinformasikan bahwa seorg pemancing menemukan dlm keadaan meninggal dunia yg berjarak sekitar 25 KM dr lokasi korban hanyut tepat nya di Desa Lau Kapras Kab. Dairi.
Setelah mendapat informasi tersebut, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi penemuan menggunakan mobil Rescue Carrier dgn jarak tempuh sekitar 2,5 Jam dikarenakan medan yang cukup sulit dan langsung mengevakuasi korban menuju pemakaman dikarenakan permintaan keluarga.
Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 wib dan tiba di pemakaman pukul 16.30 wib.
Kepala kantor SAR Medan, Toto Mulyono,S.E mengatakan ” tim SAR gabungan mengalami kesulitan untuk mengevakuasi korban dikarenakan akses jalan yang rusak dan lokasi di bawah perbukitan, sehingga tim harus ekstra berhati-hati dan sllu waspada dikarenakan sisi yang kiri tebing dan yang kanan ada jurang”
“Namun berkat kerja keras dan semangat personil kita dilapangan, hingga akhirnya korban dapat dievakuasi dan langsung melakukan serah terima kepada keluarga korban” tambahnya.
Diketahui sebelumnya pada Jumat 28 Februari 2020 sekitar pukul 16.00 wib putra bersama adik sepupu perempuan dan ibunya sedang berjiarah ke makam kakek korban di tepi sungai Lau Renun tepatnya di Dusun Lau Njuhar 2 Desa Mangan Molih Kabupaten Dairi.
Disaat ibu korban berniat mengambil air dari sungai, korban bersama adik sepupu perempuannya ikut ke sungai dan mandi2 dikarenakan memang korban sudah biasa berenang.
Setelah selesai mengambil air ibu korban naik ke atas namun korban dan adik sepupu korban masih berenang, didiuga karena tidak kuat melawan arus, korban dan adik sepupunya hanyut terbawa arus, namun dihari yang sama sekitar pukul 18.00 wib, adik sepupu perempuan korban berhasil ditemukan sejauh sekitar 2 KM dr Lokasi hanyut dlm keadaan meninggal dunia.(SB/01/Hum).