Raker KONI Sumut, Tuan Rumah PON 2024 Diharap Raih 4 Besar

sentralberita|Medan~Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah membuka secara resmi Rapat Kerja Anggota KONI , Jum’at (28/2/2020) Hotel Emeral Garden Medan.
Raker yang berlangsung mulai 28 Februari 2020 hingga 1 Maret 2020 tersebut dihadiri unsur pengurus KONI Sumut, Pengurus Pengprov Cabang Olah Raga, KONI Kabupaten/Kota se-Sumut dan Organisasi Fungsional.
Diawali lagu Indonesia Raya, Mars Olahraga dan do,a, dilanjutkan laporan ketua panitia Sakiruddin, SE, MM yang menyampaikan selamat datang peserta Raker yang diikuti 64 peserta untuk membahas program kerja KONI Sumut khususnya agenda dan persiapan PON 2020 di Papua dan PON 2024, Sumut dan Aceh tuan rumahnya.
Selanjutnya, Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, Raker kali ini selain membahas laporan pertanggungjawaban program kerja selama 2019, sekaligus untuk membahas persiapan menuju PON 2020.
Saat ini, Sumut praktis telah meloloskan 184 atlet dari 28 cabang olahraga pada Prakualifikasi PON.
“Awalnya PON 2020 akan pertandingkan 50 cabor, namun akhirnya ditetapkan 37 cabor saja. Total dari 37 yang dipertandingkan di Papua kita loloskan 26 cabor hingga desember 2019.
Februari kita dapat kuota lagi di judo dan anggar. Total Sumut meloloskan 28 cabor dengan 184 atlet,” ucap John.
Dikatakan John untuk memaksimalkan persiapan PON, KONI Sumut sudah memulai Pelatda berjalan sejak Januari 2020. Disertai dengan melakukan tes fisik, kesehatan, dan psikologi.
Sedangkan Pelatda berjalam dimulai awal Februari. Meski saat ini John mengaku masih ada sejumlah kendala terkait persiapan tuan rumah mulai penginapan atlet hingga venue cabor, namun hal ini tidak menyurutkan atlet Sumut untuk menjadi yang terbaik di PON 2020.
“Kita siapkan atlet menjalani Pelatda PON 2020. Di satu sisi mesti tinggal delapan bulan lagi, sampai saat ini belum ada kepastian tempat tinggal atlet. Sejumlah venue juga masih dalam tahap pembangunan. Begitu pun kita tetap fokus pada program pelatda PON Sumut,” ucapnya.
“PON 2020 Papua tingga beberapa bulan lagi, namun belum ada tempat tinggal atlet, kecuali stadion,”ujar Jhon
John juga menyinggung persiapan menuju PON 2024, KONI Sumut juga mulai Juni nanti sudah menyusun pelatda PON jangka panjang. Pihaknya juga meminta pada pengprov Cabor untuk menyerahkan nama – nama atlet terpilih untuk selanjutnya dibina dalam program PON 2024.
Persiapan terhadap atlet yang akan bertanding di PON Papua tersebut telah dilaksanakn Pelada dan sudah melaksanakan tes fisik dan kesehatan.Pada bulan Juni akan melaksanakan pelatda untuk persiapan Platda jangka panjang.
Sebelum Wagubsu menyampaikan dan membuka Raker tersebut, panitia memutur Master Plan Sport Center yang merupakan persiapan fasilitas Sumut-Aceh menadi tuan rumah PON 2024.
Dalam sambutannya Wagubsu menyampaikan, perlunya Sumut memajukan olahraganya dalam meunju Sumut bermartabat.
“Master Plan yang disampaikan tadi cukup baik dan bergengsi, maka dananya cukup besar pula itu,”ujarnya seraya menyampaikan Gubernur Edy Rahmayadi secara bersamaan menerima Anggota DPR RI yag sangat perlu juga melakukan hubungan dengan mereka, kata Ijeck.
Saat ini pemerintah terus berkomitmen mendorong agar terwujudnya olahraga Sumut bermartabat di tingkat nasional bahkan Internasional. Salah satunya adalah pembangunan sport centre seluas 300 hektar, yang juga sebagai persiapan tuan rumah PON 2024.
Ijek bahkan sudah targetkan di PON 2024, Sumut minimal masuk peringkat 4 besar. “Venue olahraganya sudah ada, master plantnya sudah jadi, lahannya juga sudah ditentukan.
“Tinggal sekarang bagaimana pengganggaran untuk pembangunannya. Yang jelas pembangunannya nanti multi years dan harapanya ada bantuan APBN. Ini harapan menjadi program strategi nasional untuk sport centre di Sumut,” ungkapnya.
Pada PON yang lalu, Sumut urutan 9, kita harapkan PON Papua ini bisa paliing tidak urutan 8. “Paling tidak naik satulah,”ujarnya seraya mengakui sangat berat, tapi kita harus bersemangat tak boleh kalah sebelum bertanding.
“Namun ketika Sumut-Aceh nantinya menjadi tuan rumah pada tahun 2024, diharapkan bisa masuk empat besar. Masih meenyisakan waktu empat tahun lagi, juga harus bisa dimanfaatkan semua Pengprov cabor dengan melakukan kombinasi dengan KONI kabupaten/kota dalam menjaring atlet – atlet potensial.
“Saya yakin kita semua disini bukan orang baru dan tahu apa yang menjadi kendala Sumut.Dulunya Sumut terkenal di mata dunia atlet-atletnya yang sangat disegani internasional.
Sepakbola sudah cukup lama terpuruk walau sebelumnya sangat diperhitungkan. Namun mendatang ini akan bangkit berkat keseriusan Gubernur Sumut dan pengurusnya.
Wagubsu mengharapkan, melalu Raker menghasilkan program-progam dan dapat menyusun agenda kerja
KONI Sumut ke depan sehingga menjadi sumut bermartabat.
Melalui raker anggota KONI, Wagubsu yang didampingi Kadispora Sumut Baharuddin Siagian berharap raker ini nantinya bisa menyatukan tekad bersama dalam menyusun program kerja untuk satu tahun ke depan, terutama mendukung sukses prestasi di PON 2020.
Menurut Ijek, kunci keberhasilan meraih prestasi tidak terlepas dari semangat kebersamaan antara sesama pengurus olahraga dan pemerintah kabupaten/kota serta Provinsi.
“Melalui rapat kerja ini, dibahas betul – betul lah dan dibahas apa yang menjadi program kerja satu tahun ke depan terutama untuk persiapan PON.
Mudah – mudahan nanti dengan semangat kebersamaan dan semangat Sumut meraih prestasi, Insya Allah mudah – mudahan prestasi olahraga bisa meningkat,” harap Musa rajekshah.(SB/01)