Akhyar Ajak Yayasan Nur Ihsan Islamic Bikin Cantik Medan

sentralberita|Medan~ Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menerima audiensi Yayasan Nur Ihsan Islamic Full Day School Medan di Balai Kota Medan, Selasa (25/2).
Selain bersilaturahmi, kedatangan mereka bermaksud untuk mengundang Akhyar hadir dalam acara wisuda tahfidz yang akan digelar di Auditorium Unimed, Sabtu (29/2) mendatang.
Dikatakan Marapinta Harahap selaku pembina yayasan, menjadi sebuah kebahagiaan apabila Akhyar dapat hadir dalam acara yang akan mewisuda sebanyak 933 orang tahfidz tersebut. Sebab bilang Marapinta, Akhyar dianggap sebagai seorang ayah asuh bagi seluruh penghapal kitab suci Al Quran tersebut.
“Kami bermaksud mengundang Bapak Plt Wali Kota untuk hadir dalam wisuda tahfidz anak-anak kita. Suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami apabila bapak bisa hadir di tengah-tengah mereka sekaligus memberi semangat nantinya,” kata Marapinta.
Di samping mengundang Akhyar, mereka juga menyampaikan berbagai program yang dimiliki sekolah salah satunya yakni program bank sampah. Apalagi, bagi siswa yang kurang mampu, sekolah memberi keringanan dan membuat kebijakan sehingga para siswa dapat membayar uang sekolah menggunakan sampah terpilah.
Mendengar hal tersebut, Akhyar mengungkapkan rasa bangga dan kagumnya kepada yayasan khususnya bagi para tahfidz yang nantinya akan di wisuda. Akhyar mengaku, jika berkesempatan akan hadir dan menyaksikan prosesi wisuda nanti.
“Insya Allah, jika berkesempatan saya akan hadir. Namun, jika tidak, saya berharap ketidakhadiran saya tidak mengurangi esensi acara. Sebab, di waktu yang bersamaan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan RI dijadwalkan akan melakukan kujungan kerja. Sampaikan salam saya untuk anak-anak hebat nan membanggakan tersebut. Semoga Allah SWT memberkahi setiap ilmu yang mereka miliki,” ungkap Akhyar.
Sekaitan dengan program bank sampah yang dijalankan pihak yayasan, Akhyar menyampaikan mengapresiasinya. Hal itu bilangnya dapat membantu tugas Pemko Medan dalam membuat cantik ibukota provinsi Sumut. “Semoga program ini dapat diikuti sekolah-sekolah lainnya. Yok Bikin Cantik Medan” ajaknya. (SB/01/KU)