Gubsu Launching L2T2 dan L2T3 PDAM Tirtanadi, Sutrisno: Semakin Menguatkan Komitmen Pelayanan limbah

sentralberita|Medan~Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meresmikan (launching) Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3) PDAM Tirtanadi di Aula Gubernuran Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman Medan, Selasa (18/2/2020).

Grand launching ini ditandai dengan simulasi Aplikasi Management Information System (MIS) dan Penyedotan Lumpur Tinja Oleh Petugas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumut. Selain itu, acara tersebut juga diisi dengan santunan kepada anak yatim piatu Al Jamiatul Washliyah.

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat membuka acara tersebut mengatakan Program L2T2 merupakan program layanan penyedotan lumpur tinja yang dilakukan terjadwal bagi seluruh rumah tangga di suatu kabupaten / kota. Sedangkan L2T3 yakni program layanan berdasarkan panggilan secara tiba-tiba ketika tanki septik penduduk mampet atau mengalami luapan akibat terlalu penuh.

“Hasil limbah ini nantinya akan dikelola, baik dari airnya ataupun ampasnya menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan seperti salah satunya dikelola menjadi pupuk.

Baca Juga :  BRI Life Salurkan Pembayaran Klaim dan Manfaat Rp 101 Juta Kepada Nasabah

Semoga ini semua dapat kita lakukan secara bersama-sama serta berkomitmen dalam melakukan pembenahan untjk mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat,” tegas Edy.

Direktur PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri menyampaikan bahwa sejak tahun 1991 PDAM Tirtanadi ditunjuk sebagai operator sistem pengelolaan air limbah di kota Medan.

Disamping melaksanakan penyediaan air minum, PDAM Tirtanadi juga mengelola air limbah terutama untuk limbah domestik khusus di Kota Medan dan Kota Parapat dengan jumlah pelanggan per 31 Januari 2020 sejumlah 20.123 pelanggan air limbah yang terdiri dari 19.820 pelanggan di Kota Medan atau sekitar 4,5 % dari penduduk Medan yang terlayani air limbah, dan sejumlah 303 pelanggan air limbah berada di kota Parapat.

Adapun sistem pengelolaan air limbah di Kota Medan, lanjut Trisno Sumantri saat ini menggunakan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat dengan sistem perpipaan dari rumah penduduk ke instalasai pengolahan air limbah di Cemara dengan kapasitas 10.000 meter kubik per hari.

Baca Juga :  Dekranasda Sumut Akan Libatkan Perajin Muda untuk Lestarikan Budaya Daerah

PDAM Tirtanadi, katanya, akan terus menguatkan komitmennya untuk melakukan pelayanan limbah, selain pelayanan air minum bagi pelanggannya.

“Dan kami banyak berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan Pemprov Sumut yang selama ini banyak membantu kami,” kata Trisno.

Lebih lanjut Trisno mengungkapkan, dengan diluncurkannya L2T2 dan L2T3 tersebut, akan semakin mendorong pihaknya membersihkan air limbah rumah tangga maupun air limbah dari sistem perpipaan.

“Tirtanadi memiliki fasilitas pengolahan air limbah di Cemara, yaitu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Semoga program ini nantinya akan berjalan dengan lancar dalam membersihkan air limbah rumah tangga maupun air limbah dari sistem perpipaan,” ungkapnya.

Acara launching pelayanan L2T2 dan L2T3 yang dilakukan PDAM Tirtanadi juga dihadiri Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, serta FKPD yang ada di Sumatera Utara.(SB/01)

-->