Rutan Kabanjahe Terbakar, Humas Kemenkumham: Mereka Tidak Senang Dirazia
![](https://sentralberita.com/wp-content/uploads/2020/02/rusuh31.jpg)
sentralberita|Medan~Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, diduga dibakar oleh para tahanan.
Akibatnya 410 warga binaan yang terdiri dari 380 orang pria, dan 30 wanita dievakuasi oleh personel TNI dan Polri dari tempat kebakaran.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dari Kementrian Hukum dan HAM (KemenKumHam) Sumatera Utara menjelaskan 191 napi Rutan Kabanjahe dipindahkan ke Lapas Kelas I Medan sebanyak 4 orang.
Sedangkan Lapas Binjai berjumlah 61 orang, Lapas Pemuda, Kabupaten Langkat sebanyak 76 orang, Rutan Sidikalang, 34 orang dan Lapas Wanita Medan sebanyak 16 orang.
Namun, untuk napi tahanan yang sedang disidik Polres dan Polda Sumut sebanyak 20 orang. Sementara, 198 tahanan akan dipindahkan ke Polsek sekitar dan satu orang yang diduga korban dari kebakaran sedang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe.
Saat dikonfirmasi, terkait sikap yang diambil oleh Kemenkum Sumut, Humas Kemenkumham Sumut Josua Ginting mengungkap, kalau pihak KemenKumHam akan melakukan pembenahan secepatnya.
“Kita melakukan pembenahan terhadap peralatan kantor yang terbakar. Nah kita benahin dulu itu, jika sudah dibenahi, nanti para tahanan yang dititipkan di polres akan dikembalikan lagi,” katanya, Kamis (13/2).
Saat disinggung penyebab kericuhan yang diduga ada perselisihan antara tahanan dan sipir terkait razia Handphone (HP) Humas Kemenkumham sendiri menjelaskan kalau razia HP memang sebagai kewajiban.
“Tidak ada, awalnya itu, program kita itukan, razia itukan tetap ada, karena mereka tidak senang dirazia, mungkin terusik atau gimana, tapi itukan memang suatu tugas dan kewajiban kita untuk melakukan itu,” terangnya.
Lebih lanjut, Josua juga manjelaskan akibat dari kebakaran tersebut, Rutan Kabanjahe mengalami kerusakan fasilitas sebesar 50%.
“Untuk kerugian belum bisa dipastikan, untuk kerusakan 50%, tapi pada umumnya itu hanya perkantoran, kalau untuk hunian hanya blok wanita yang kena, selebihnya tidak,” pungkasnya.(SB/FS )