Anggota DPRDSU, Sugianto Makmur: Pemprovsu Jangan Anggap Remeh Sikapi Virus Corona

sentralberita|Medan~Virus baru yang disebut corona telah membuat geger warga dunia. Sebab, selain dapat menyebar dengan sangat cepat, virus itu juga telah menyebabkan kematian pada banyak orang di beberapa negara dunia, utamanya di China.
“Untuk itu kita minta pemerintah khususnya Pemprovsu jangan anggap remeh menyikapi virus ini. Bekerjalah secara profesional, jangan sampai virus Corona ini masuk ke tanah air khususnya Sumatera Utara,”kata Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Sugianto Makmur (Foto) dalam keterangan persnya diterima wartawan melalui pesan WhatsApp di Medan, Sabtu.
Dijelaskan, virus corona mulai mewabah di Wuhan, China, pada Desember lalu. Para pejabat negara mengatakan virus corona mungkin berasal dari hewan liar yang dijual di Pasar Makanan Laut Huanan (Huanan Seafood Market) yang terletak di pusat kota Wuhan.
Sedangkan gejala dini manusia terjangkit virus Corona diantaranya, bersin, pilek, kelelahan,terbatuk, dalam kasus yang jarang terjadi, demam, sakit tenggorokan, memperburuk asma.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menyatakan, pencegahan yang sudah dilakukan oleh Tiongkok berupa isolasi Kota Wuhan. Penduduknya tidak diizinkan keluar masuk.
Kata Sugianto Makmur, pemerintah perlu lakukan langkah preventif menyikapi virus tersebut jangan masuk ke tanah air. Sebab Indonesia termasuk negara kunjungan turis atau pun pekerja yabg cukup banyak dari Tiongkok.
” Semua pelabuhan udara International dan pelabuhan laut harus memberlakukan Biosekurity Check yang ketat. Selain itu fasilitas yang dibutuhkan, untuk melakukan karantina, ruang observasi yabg steril di setiap kota harus disiapkan,”ujarnya.
Kemdian, dibentuk dan dilatih tim-tim khususkhusus untuk menangani apabila ditemukan kasus ini. “Jangan lagi terbentur dengan alasan anggaran!. Nyawa lebih penting dari anggaran,”tegas wakil rakyat asal pemilihan Kabupaten Langkat dan Kota Binjai ini..
Sebab, lanjut dia, satu infeksi yang berhasil masuk ke Indonesia, bisa berakibat sangat buruk, apalagi pekayanan kesehatan kita belum cukup baik dibanding dengan negara-negara tetangga, seperti SingapuraSingapura dan Malaysia. “Jangan lagi seperti pepatah, mau buang air besar baru gali lobang. Tapi harus sedia payung sebelum hujan,”tukasnya..
Lebihlanjut Sugianti berharap pemerintah agar berkaca dari Wabah ASF yang menyerang ternak babi yang juga berasal dari luar negeri, bisa masuk dengan gampangnya ke Indonesia. Kini virus Corona ini jauh lebih ganas, bisa menginfeksi binantang dan manusia dan menyebabkan kematian.
” Jadi sekali lagi kita minta pemerintah jangan anggap remeh, bekerjalah secara profesional. Keteledoran sekali ini tidak hanya mengancam nyawa hewan dan kerugian ekonomi tetapi nyawa manusia,”ucapnya. (SB/Mal)