Zainuddin Purba: Sistem Rujukan Kesehatan BPJS Mempersulit Masyarakat

Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Sumatera Utara, Zainuddin Purba menyatakan, sistem rujukan pelayanan BPJS Kesehatan terkesan mempersulit masyarakat.

“Sama halnya dengan sistem zonasi di dunia pendidikan yang sudah dihapuskan Menteri Pendidikan,begitu pulalah harapan masyarakat luas kepada kepala BPJS Pusat dalam hal pelayanan kesehatan dengan sistem rujukan dari Puskesmas,”kata Zainuddin Purba dalam keterangan persnya diterima , Minggu (22/12).

Dia mengaku, banyak masyarakat kurang mampu dan miskin ketika mengambil surat rujukan dari Puskesmas,selalu berkeluh kesah karena mereka mendapatkan surat rujukan tidak sesuai dengan harapan merek. Baik karena rumah sakitnya lebih jauh,baik karena pelayanannya yabg tidak maksimal maupun dokter yang bukan dikenalnya atau dokter yang selama ini sudah pernah menanganinya,”beber wakil rakyat asal pemilihan Kota Binjai dan Kabupaten Langkat ini.

Baca Juga :  Gelar Donor Darah, SPN Polda Sumut: Wujud Kepedulian Membantu Sesama

Sehingga sistem rujukan ini bukan sistem yang semakin baik diterapkan, malah sebaliknya semakin mempersulit masyarakat,merepotkan dan mengecewakan masyarakat.

“Bayangkan bagi masyarakat miskin yang dekat dengan rumah sakit A tp ketika mengambil rujukan dari Puskesmas malah di rujuk ke rmh sakit B, yang jaraknya membutuhkan dua kali dari sebelumnya atau dengan dua kali ganti angkutan,”sebutnya.

“Coba bayangkan apa yg akan terjadi kepada mereka,.Maka saya meminta kepada pihak yang berwenang agar segera merubah sistem ini,dengan cara yang mudah dan gampang.Puskesmas mengeluarkan rujukan sesuai keinginan masyarakat berobat kerumah sakit mana,”ujarnya.

Dikatakan, selagi rumah sakit tersebut menerima pasien BPJS,Zainuddin merasa prihatin dan kasihan kalau masyarakat miskin yang selalu menjadi objek sasaran dari program kerja yang coba-coba dilakukan oleh pihak BPJS,”katanya.(SB/mal)

Baca Juga :  Kapolrestabes Medan, Jangan Pelit Dengan Diri Sendiri Terkait Kesehatan
-->